REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat menjalani masa kehamilan, terkadang Mama mengalami rasa cemas dan khawatir yang bila dibiarkan dapat mempengaruhi kesehatan Mama termasuk si Kecil di dalam kandungan, sehingga sangat penting bagi Mama untuk membekali diri dengan informasi mengenai tahapan kehamilan dan menyusui yang lengkap dari para ahli, termasuk asupan nutrisi yang seimbang. Untuk itu, Lactamil melalui Lactamil Mama Class mengunjungi sejumlah rumah sakit pilihan yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia.
Senior Brand Manager Lactamil Hans Kristian Kusuma mengatakan para calon Mama pastinya menyadari bahwa dengan menjalani kehamilan yang sehat dan aman, Mama turut menentukan kualitas hidup dan masa depan si Kecil. Lactamil menurutnya percaya Mama pasti ingin memberikan yang terbaik untuk si Kecil baik selama masa kehamilan maupun menyusui.
"Di Lactamil Mama Class, Mama bisa bertemu dan berdiskusi dengan para ahli seperti dokter obgyn dan konselor laktasi yang akan memaparkan informasi bermanfaat demi proses kehamilan dan menyusui yang optimal," ujarnya saat konferensi pers usai Lactamil Mama Class di Rumah Sakit Ibu dan Anam Bunda Menteng, Sabtu (6/5).
Menurut Hans demi memberikan edukasi yang tepat dan berkualitas kepada para Mama, seluruh materi kesehatan yang diberikan dalam Lactamil Mama Class disusun oleh Himpunan Obstetri Ginekologi Sosial Indonesia (HOGSI). Menurutnya ibi merupakan bagian dari komitnen Lactamil untuk para ibu.
Dokter Ahli Kandungan RSIA Bunda Menteng dr Aditya Kusuma, Sp.OG memaparkan materi tersebut secara komprehensif. Mulai dari persiapan mama pada saat hamil, asupan nutrisi di setiap tahap kehamilan, persiapan menjelang kelahiran, manfaat konseling kepada tenaga kesehatan, hingga perawatan masa nifas dan cara menjalani proses menyusui dengan benar.
“Sangat penting bagi Mama untuk mengenali tanda-tanda klinis pada dirinya serta rajin melakukan konseling, selain itu Mama juga harus menjaga asupan nutrisi dengan benar," ujarnya.
Ibu hamil menurutnya harus makan dengan aturan pola gizi seimbang yang disesuaikan dengan kebutuhan ibu dan si Kecil. Selain asupan karbohidrat, protein, maupun lemak, zat gizi mikro juga perlu tercukupi di antaranya adalah Asam Folat, Vitamin D, Zat Besi dan Kalsium.
Menurut Aditya kekurangan kalori maupun zat gizi mikro dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan salah satunya meningkatkan risiko kelahiran prematur pada ibu dengan kenaikan berat badan yang tidak sesuai dengan masa kehamilan. Selain itu, dokter juga menyampaikan beberapa risiko dan tanda bahaya selama masa kehamilan maupun menyusui agar para ibu bisa lebih peka, berhati-hati, dan mampu menghindarinya melalui asupan nutrisi yang seimbang.
Menanggapi pemaparan tentang gizi oleh HOGSI, Nadia Mulya yang berbagi pengalamannya sebagai Mama mengaku sangat sadar pentingnya pola gizi seimbang terutama di masa-masa kehamilan dan menyusui.
“Tiga kali hamil dan menyusui, saya selalu memastikan pola makan saya teratur dengan menu yang variatif," ujar aktris yang aktif mengikuti seminar soal ibu dan anak ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
