REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Grup musik metal Amerika Serikat, Megadeth, akan menjadi pengisi acara utama dalam festival musik metal Magnitude Hammersonic 2017 di Eco Park Ancol, Jakarta, Ahad (7/5). Penyelenggara acara mengatakan, band yang digawangi Dave Mustaine itu sangat kooperatif jelang acara.
"Musisi metal rata-rata permintaannya tidak rumit, mungkin yang banyak soal teknis saja. Yang menarik, para personel minta disediakan kopi dan air mineral yang banyak, tidak minta alkohol," ungkap Stephanus Adjie, musisi metal yang juga tergabung dalam Revision Live Entertainment selaku penyelenggara acara.
Adjie menyampaikan, band legendaris itu mengajukan syarat agar panitia tidak menyajikan satu pun buah mangga atau jus mangga. Ia mengaku tidak terlalu mengerti alasan permintaan tersebut, namun menduga ada salah satu personel yang alergi terhadap mangga.
Kru Megadeth disebutnya meminta fasilitas yang kompleks dan lengkap, tetapi itu menunjukkan profesionalitas grup musik legendaris itu. Sebelum dan selama menyapa para pecinta musik metal alias metalheads di Indonesia nanti, Megadeth minta disiapkan 'studio' khusus di belakang panggung.
Bagasi yang dibawa band metal beranggotakan Dave Mustaine, Kiko Loureiro, David Ellefson, dan Chris Adler itu pun memuat perlengkapan yang cukup banyak. Kru Megadeth disebut Adjie membawa audio mixer milik mereka sendiri dari negara asal.
"Tim juga minta drum elektrik yang serinya belum ada di Indonesia, tetapi masih bisa kami atasi. Memang tidak seratus persen bisa memenuhi permintaan mereka, tapi kami berusaha menyediakan semaksimal mungkin," kata Adjie yang masih merahasiakan soal lagu-lagu yang akan dibawakan Megadeth.
Selain Megadeth, festival musik cadas Magnitude Hammersonic 2017 juga menampilkan deretan band metal terkemuka dari dalam dan luar negeri. Beberapa di antaranya adalah The Black Dahlia Murder, Whitechapel, Seringai, Burgerkill, Suckerhead, dan masih banyak lagi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
