REPUBLIKA.CO.ID, Bab terakhir Fast and Furious akan segera ditayangkan di bioskop. Direktur F Gary Gray memberi beberapa kejutan untuk film yang melambungkan nama mendiang Paul Walker ini.
Diantaranya berubahnya Dominic Toretto (Vin Diesel) menjadi sosok jahat. Ia bergabung dengan penjahat cantik Cipher (Charlize Theron) yang mengancam menghancurkan keluarga Furious.
Dilansir Vox, berikut lima hal yang perlu diketahui terkait Fast and Furious 8: The Fate Furious.
Jason Statham dan The Rock tampil sempurna
Salah satu prinsip fundamental dari Fast and Furious adalah hubungan benci cinta bromance antar tokohnya. Dom dan Brian (Paul Walker) terbukti mampu menumbuhkan hubungan bromance tersebut. Kini setelah Dom berpindah kubu, maka hubungan Hobbs (The Rock) dan Deckard Shaw (Jason Statham) menjadi sorotan.
Keduanya berbagi chemistry terbaik mereka dalam film ini. Hobbs dan Shaw sebenarnya saling berkebalikan satu sama lain tapi itu yang membuat keseruan hubungan keduanya.
Chalize Theron jadi penjahat besar
Theron memerankan sosok peretas berbahaya yang dikenal sebagai Cipher. Dalam The Fate Furious, Theron memerankan seorang peretas. Ia sering memainkan peran sebagai "dalang". Namun Theron disebut kurang maksimal memerankan sosok penjahat ini.
Tyrese dan Ludacris membangkitkan suasana dengan aksi lucu mereka
Dalam film kedelapan Fast and Furious akan hadir sosok Eric Reisner (Scott Eastwood), Roman (Tyrese Gibson) dan Tej (Ludacris). Reisner-Roman dan Tej merupakan tiga rantai komedi dalam film. Ketiga aktor benar-benar memahami hubungan karakter mereka satu sama lain.
F Gary Gray mengarahkan Fast and Furious dengan berbeda
Gray menyutradarai The Fate Furious dengan cara yang berbeda dari pendahulunya James Wan di Fast and Furious 7 dan Justin Lin di Fast and Furious 6. Gray menempatkan penekanan lebih besar pada kekuatan kendaraan selama adegan aksi.
Seperti film pahlawan super
Film Fast and Furious 8 disebut-sebut seperti film pahlawan super terselubung. Film ini menyingkirkan alter ego sipil, lebih superhero, dan bersandar pada kekonyolan mutlak karakter. Salah satunya tergambar dari karakter Hobbs yang digambarkan sangat kuat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
