REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fauzi Baadila baru saja ditantang mencicipi makanan yang rasanya manis dengan saus sambal. Awalnya Fauzi merasa aneh, bahkan ia kaget akan rasa yang didapat dari padanan dua rasa itu. Namun lama-kelamaan Fauzi justru malah menyukainya.

“Saya suka pisang madu saus sambal. Waktu itu mencobanya di Semarang. Karena biasanya manis kan kalau sama mulut kan suka gampang masuk, cuma ada pedasnya, cuma jadi kaget-kaget sendiri,” ujarnya kepada wartawan dalam konferensi pers Tantangan Sambal ABC Season 2, di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Fauzi mengaku belum sempat mencoba makanan itu lagi. Tapi ia mengungkapkan akhirnya makanan tersebut masuk ke pikirannya, ke memori alam bawah sadarnya yang membuat dirinya ingin mencoba lagi dan lagi. “Sesuatu unik terus ingin coba, menurut saya sih menarik ya, kalau kita coba suatu makanan yang tidak biasa kita makan, divariasikan,” jelasnya.

Selain itu, ia juga sempat mencoba gudeg dengan saus sambal. Dan sebelumnya juga sempat mencoba es krim dengan sambal. “Pertama kayak kadang-kadang otak butuh waktu buat proses, terus mencoba, saya bingung, sempat mencoba,” ujarnya yang mengaku tidak mulas setelah mengonsumsi makanan manis dengan saus sambal tersebut.

Fauzi juga mengatakan jika dirinya juga menyetok saus sambal di rumah sebanyak dua botol. Dan biasanya habis dalam waktu dua atau tiga bulan. Saus sambal ini bisa menemani Fauzi ketika makan mi rebus atau mi goreng instan.

Baca juga: Asam Segar Ceviche Ikan Mentah Khas Peru

Ikuti Whatsapp Channel Republika