REPUBLIKA.CO.ID, Cokelat batangan ikonik KitKat mengubah resepnya pertama kali sejak era Perang Dunia II. Nestle selaku produsen menginformasikan, mulai pekan depan KitKat akan mengandung lebih sedikit gula tetapi lebih banyak susu dan kokoa.
Meski berubah, Nestle mengatakan penggemar tidak akan terlalu menyadari perbedaannya. Kehadiran resep baru juga akan dibarengi kemasan baru yang bertuliskan "sekarang dengan ekstra susu dan kokoa" di sudut kanan bawah.
Fiona Kendrick, chief executive Nestle Britania Raya dan Irlandia mengatakan, resep baru itu tidak akan memengaruhi rasio wafer atau ukuran keseluruhan KitKat. Harga eceran yang direkomendasikan di negara-negara pemasaran KitKat di bawah kendali Kendrick juga tidak akan berubah.
Ia menjelaskan, penyesuaian resep itu dilakukan dalam rangka mengurangi pemakaian gula yang juga menjadi target pemerintah. Langkah yang dilakukan Nestle diharapkan bisa memangkas lebih dari 1.000 ton gula atau sekira tiga miliar kalori dari diet warga Inggris.
KitKat klasik ukuran sedang yang sebelumnya mengandung 213 kalori diformulasi ulang menjadi hanya 209 kalori. Penyesuaian itu menandai perubahan besar lain dalam sejarah KitKat sejak pengurangan resep susu pada masa perang sekira periode 1942 hingga 1949.
Nestle menjadi perusahaan pertama yang memangkas gula sebesar 10% pada produk andalannya, termasuk Aero, Lion bars, Milky Bar, dan Yorkie mulai 2018. Khusus KitKat, Kendrick mengatakan pengurangan gula tidak berdampak signifikan mengingat susu dan kokoa adalah elemen dasar resepnya sejak diperkenalkan pada 1936.
"Ini menjadi momen bagus bagi kami untuk menunjukkan kekuatan dalam penelitian dan inovasi untuk mengembangkan resep yang mengganti gula dengan bahan alami lain," ungkapnya, dilansir dari laman Daily Record.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
