REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak anak yang tertidur sambil menyedot susu dari botolnya. Sensasi mengemut dot memang menyerupai kebiasaan menyusui ketika masih kecil dulu. Padahal, kebiasaan mengedot sambil tidur ternyata membawa dampak negatif bagi pertumbuhan gigi si kecil.
Dokter Gigi Ratu Mirah Afifah mengatakan, tidur sambil ngedot dapat menyebabkan masalah gigi karies pada anak. Dia mengatakan, manis yang terdapat dalam susu akan diubah oleh bakteri dalam mulut menjadi asam yang dapat mengancam kesehatan gigi.
Penelitian menunjukkan anak dengan permasalahan karies memiliki berat badan 80 persen lebih rendah dibanding berat badan ideal. "Childhood Bottle Caries biasanya merusak gigi depan terlebih dahulu sebelum menjalar ke bagian lain," kata Ratu Mirah Afifah.
Karies dapat menyebabkan gigi berlubang. Jika tidak ditangani penyakit ini akan menyebabkan nyeri, penanggalan gigi, infeksi hingga kasus berbahaya lainnya.
Untuk menghindari hal itu, orangtua perlu melakukan perawatan yang intensif. Mirah mengatakan, orangtua disarankan segera membersihkan mulut anak sebelum dia benar-benar terlelap.
Mirah mengatakan, kebiasaan ngedot sambil tidur pada anak sangat tidak dianjurkan. Anak, lanjutnya, sudah mendapatkan nutrisi yang cukup dari makanan yang dikonsumsi dari pagi hingga malam.
"Jadi nggak perlu lagi diberikan susu saat mau tidur, kecuali tidak masalah kalau ngedot air putih," katanya.
Berdasarkan data Riskesdas 2013 sekitar 2,3 persen masyarakat Indonesia menyikat gigi pada waktu yang disarankan. Mirah mengatakan, waktu yang tepat untuk menggosok gigi adalah usai sarapan pagi dan sebelum tidur.
Baca juga: Sarapan Buat Anak 4,5 Kali Lebih Cerdas
Ikuti Whatsapp Channel Republika
