REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian orang mungkin sudah merasa berat walaupun hanya membayangkan minum segelas susu sebelum tidur. Namun, beberapa orang tumbuh dengan mendengar cerita tentang kekuatan susu yang membuat seseorang mengantuk atau apakah memang susu sebenarnya membantu kita untuk tertidur?
Menurut Healthline dikutip Health Digest, Sabtu (6/2), dua senyawa yang ditemukan dalam susu, triptofan dan melatonin, memang dapat mendatangkan rasa kantuk. Ahli tidur dan profesor di University of Sydney, Naomi Rogers menjelaskan kepada Huffington Post Australia, tentang kedua senyawa ini yang berperan dalam membantu orang untuk tidur.
"Triptofan adalah prekursor neurotransmitter serotonin (sering disebut 'hormon perasaan baik'), yang pada gilirannya dapat diubah menjadi hormon melatonin, yang disekresikan pada malam hari dan sering disebut 'hormon kegelapan'," ujar Rogers.
Namun, dia melanjutkan, jumlah triptofan dan melatonin dalam segelas susu sangat rendah sehingga kita tidak mungkin merasakan efeknya. Susu dapat membantu seseorang untuk tidur jika itu sudah menjadi bagian dari rutinitas waktu tidur.
Healthline mendukung klaim Rogers dengan menyatakan, saat ini tidak ada bukti yang menunjukkan jumlah triptofan dan melatonin dalam segelas susu dapat membantu pola tidur. Jika Anda tidak setuju dan meyakini segelas susu yang diminum setiap malam membantu membuat tertidur, Anda pun mungkin tidak salah.
UAMS Health menjelaskan, kenyamanan yang didapat dari meminum segelas susu hangat dan rasa kenyang yang dirasakan setelahnya, kemungkinan besar yang membuat Anda mengantuk. Selain itu, jika minum susu sudah menjadi bagian dari rutinitas malam hari, maka penting untuk tidur malam yang nyenyak.
Menurut Sleepfoundation.org, rutinitas sebelum tidur sangat penting untuk membantu otak mengenali waktunya untuk tidur. Jika minum susu setiap malam sudah menjadi bagian dari ritual sebelum tidur, Anda bisa melanjutkannya.
Jika tidak, maka Anda bisa mulai menikmati segelas susu di malam hari. Hanya saja, jangan berharap hal itu membuat Anda mengantuk, jika Anda memang sulit tidur.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
