Kamis 09 Mar 2017 17:32 WIB

Mengenal Budaya Cirebon

Keraton Kasepuhan Cirebon
Foto: Agung Supriyanto/Republika
Keraton Kasepuhan Cirebon

REPUBLIKA.CO.ID, Salah satu daerah yang kaya akan kebudayaannya adalah Cirebon. Kota yang berada di perbatasan antara Jawa Barat dan Jawa Tengah ini memiliki banyak budaya yang khas yang bisa di eksplore.

Sultan Keraton Kasepuhan PRA Arief Natadiningrat berharap kebudayaan Cirebon lebih dikenal masyarakat luas. Ia tak ingin sejarah dan budaya yang ada tenggelam di era globalisasi dan komunikasi.

"Untuk tetap eksis, sejarah budaya kita perlu kreativitas diakomodir dalam teknologi kekinian," kata Sultan Keraton Kasepuhan PRA Arief Natadiningrat kepada Republika.co.id, Kamis (9/3).

Ia pun menegaskan Cirebon bisa menjadi kota wisata sekaligus kota yang memiliki peradaban budaya. Ayo kita mulai mengenal Cirebon dan mengeksplore kekayaannya.

1. Kirab Budaya Cirebon

Kirab Budaya Cirebon biasanya digelar setiap satu tahun sekali. Kirab budaya Cirebon diadakan sebagai bentuk perayaan hari jadi Cirebon serta bentuk rasa syukur masyarakatnya.

Pada Kirab Budaya ini biasanya seluruh masyarakat Cirebon tumpah ruah ke jalan untuk menyaksikan pawai yang terdiri dari peragaan busana daerah, sepeda dan kendaraan hias, pertunjukan seni, hingga abdi dalem keraton yang juga ikut turut turun ke jalan.

2. Tari Sintren

Tari Sintren merupakan tarian khas Cirebon yang diperankan oleh seorang gadis yang masih suci, dibantu oleh pawang dengan diiringi gending sebanyak enam orang. Tarian yang banyak berkembang di pesisir utara Jawa Barat ini mengisahkan tentang kisah cinta sepasang kekasih bernama Sulasih dan Sulandono.

Karena cinta mereka tidak direstui, akhirnya Sulasih dan Sulandono memutuskan untuk meninggalkan rumah. Sulasih meninggalkan rumah untuk menjadi penari, sementara Sulandono untuk bertapa.

3. Keraton Kacirebonan

Keraton Cirebon dibangun sekitar tahun 1800 dengan gaya arsitektur campuran Cina dan Eropa. Hingga saat ini, sudah 9 keturunan dari Kesultanan Cirebon yang menempati keraton tersebut. Megah lho

Perajin batik (foto Antara)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement