REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Restoran dengan konsep 'Original Japanese Do It Yourself', Pepper Lunch, memiliki menu spesial hingga 17 April mendatang. Dua menu baru tersebut terinspirasi kuliner Korea.
Bulgogi dan Kimchi, merupakan dua kuliner khas Korea yang menjadi pilihan Pepper Lunch untuk dipadukan dengan nasi khasnya. Dua menu diberi nama K-Pep, berupa Kimchi Beef Pepper Rice dan Bulgogi Beef Pepper Rice.
Untuk Kimchi Beef Pepper Rice, Pepper Lunch membanderolnya seharga Rp 76.364, lengkap dengan minuman. Menu ini menonjolkan rasa gurih dari dagingnya, berpadu rasa asam dari kimchi serta sedikit pedas dari pepper rice.
Semakin gurih dengan bawang putih iris dan mentega yang jadi pelengkap di piring hidang dengan panas 260 derajat celcius. Jika menyukai hidangan manis bisa menambahkan saus madu namun bagi pecinta asin ada pula semacam kecap asin yang bisa ditambahkan ke hidangan.
Sementara Bulgogi Pepper Rice hadir dengan sentuhan rasa lebih manis. Menu ini dibanderol dengan harga Rp 73.636 ditambah minuman. Kimchi dan tauge segar menemani hidangan bersama daging saus bulgogi ini. Jika tak suka terlalu manis, ada saus asin yang bisa ditambahkan untuk menyeimbangkan rasa manis bumbu bulgogi.
Pemilihan menu dengan rasa Korea menurut Marketing Supervisor Boga Group yang membawahi Pepper Lunch, Rendy Setiawan, sengaja dipilih untuk mengulang kesuksesan beberapa tahun lalu. Menurutnya sekitar satu dua tahun lalu, Pepper Lunch juga mengeluarkan menu dengan sentuhan Korea.
"Waktu itu responsnya bagus, makanya kita mau mengulang kesuksesan itu. Dan sejak kita luncurkan 17 Februari lalu respons pelanggan untuk K-Pep ini bagus," ujarnya saat ditemui dalam acara peluncuran K-Pep di Pepper Launch Plaza Senayan, Kamis (2/3).
Rendy menjamin daging dan bahan kualitas terbaik yang digunakan untuk menu-menu K-Pep. Tentunya dengan berpadu pepper rice khas Pepper Lunch. Dan yang terpenting menurut Rendy, kedua menu tersebut halal. "Semuanya halal," ujarnya.
Para pecinta makanan Korea rasanya punya pilihan baru untuk menjajal kuliner kampung halaman para personel Girls Generation ini. Sekalian merasakan sensasi "memasak sendiri" makanan sesuai keinginan.