Senin 27 Feb 2017 19:16 WIB

Dibuai Sashimi Racikan Chef Katsuki Toshihisa

Chef Katsuki Toshihisa.
Foto: Republika/Indira Rezkisari
Chef Katsuki Toshihisa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kuliner Jepang sudah menjadi makanan favorit di seluruh dunia. Padahal untuk menjadi seorang chef makanan Jepang dibutuhkan waktu belajar yang tidak sebentar.

Sebelum bisa memasak, seorang chef mengawali kiprahnya sebagi tukang potong. Tuntas ilmu memotong sayur, daging, ikan, baru chef bisa mulai memasak.

Chef Katsuki Toshihisa dari Nishimura Hong Kong sudah menjadi sushi chef selama 30 tahun. Tapi sebelumnya ia adalah chef makanan Jepang selama 15 tahun. Tadi siang Katsuki mempraktikkan cara memotong sushi langsung dari ikan tua yellowfin asal Bali sebesar 70 kilogram. Hanya butuh waktu 10 menit bagi dia untuk memotong ikan tuna tersebut dan menyajikannya sebagai sashimi di atas piring.

"Setiap hari memotong, jadinya bisa mudah melakukannya," ujarnya, Senin (27/2), di Restoran Nishimura Hotel Shangri-La Jakarta.

 

Katsuki merupakan executive chef bagi restoran Nishimura yang terletak di Hotel Shangri-La di Cina, Hong Kong, dan Indonesia yakni di Jakarta dan Surabaya. Kali ini ia terbang ke Jakarta selama sepekan untuk menyajikan menu andalannya bagi makan siang dan malam.

Karena Katsuki merupakan praktisi sushi, maka sushi dan sashimi tersaji untuk setiap set menu selama promo. Untuk makan siang terdapat pilihan set menu bento, tempura, atau yakimono alias makanan yang dibakar.

Set menu yakimono gindara

Setiap set menu akan berisi sesame tofu, sashimi, cawan mushi daging kepiting, tempura atau ikan bakar atau daging panggang, serta nigiri sushi, dan sup miso. Sebagai hidangan penutup adalah puding teh hijau Jepang. Satu porsi set menu makan siang harganya Rp 388 ribu per orang.

Beragam makanan yang tersaji dalam set menu cukup mengenyangkan. Jika Anda ingin mencicipi varian menu yang lebih beragam pilihlah set menu bento.

Pada makan malam, chef Katsuki menyiapkan enam ragam hidangan. Setiap set beridi sup bola udang dengan paria, vegetable dan Japanese citrus, sashimi yang terdiri dari fatty tuna, yellowtail, cumi, dan udang, lalu ada yellowtail yang direbus dengan lobak Jepang. Kemudian ada steak wagyu, tempura wakasagi, beragam nigiri sushi, dan sup miso serta diakhiri dengan puding teh hijau.

Set makan malam harganya berbeda dengan makan siang. Yakni di Rp 988 ribu per porsi.

Khusus di 4-5 Maret 2017, chef Katsuki akan tampil di restoran berkonsep prasmanan Satoo. Ia akan menyajikan stasiun khusus makanan Jepang.

Chef Katsuki mengaku memasak makanan Jepang untuk orang dari negara yang berbeda akan menghasilkan rasa yang berbeda juga. "Kalau di Hong Kong, yang makan orang sana cenderung suka rasa yang lebih asin. Sedang di Indonesia, mereka lebih suka makanan Jepang yang lebih manis," katanya.

Hanya membutuhkan waktu 10 menit bagi Chef Katsuki untuk memotong ikan tuna dan menyajikan sashimi.

 

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement