REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cornelia Agatha dikenal publik lewat perannya sebagai Sarah di sinetron Si Doel Anak Sekolahan. Namun, aktris tersebut lebih mengutamakan berperan dalam teater dibandingkan pada film ataupun sinetron.
"Bagi saya teater adalah cikal-bakal sebuah pemeranan. Saya merasa lebih kaya batin saat berada di panggung, mengeksplorasi peran," kata perempuan 44 tahun kelahiran Bogor itu.
Kecintaan Cornelia pada teater sudah berlangsung sejak 1995, ketika ia serius berkecimpung di dalamnya. Seniman berdarah Jawa, Manado, Belanda, dan Jerman itu menganggap teater adalah sekolah tempat ia menempa mental dan belajar banyak hal, termasuk pengendalian diri.
Cornelia menyatakan semua hal berharga yang ia dapatkan itu tak bisa dinilai dengan uang. Bahkan, bukan sekali dua kali Cornelia menolak peran di sejumlah sinetron dan film layar lebar dengan bayaran lumayan demi teater.
Jika dulunya tergabung dalam sejumlah grup teater, kini ibu dua anak itu memantapkan diri berkonsentrasi di Teater Koma. Dalam waktu dekat, Cornelia turut berperan pada Opera Ikan Asin yang dipentaskan Teater Koma di Ciputra Artpreneur, Lotte Shopping Avenue, 2-5 Maret 2017.
Aktris yang pernah membintangi lakon Republik Togog pada 2004 itu sekarang kebagian peran sebagai Yeyen, seorang pelacur dan pencuci gelas. Karakter dengan emosi kompleks yang menyimpan kepahitan hidup membuat Cornelia tertantang untuk terus mengeksplorasi kemampuannya berteater.
"Dalam setiap momen pertunjukan, saya berharap peran saya bisa bermanfaat dan dikenang. Teater dan panggung selalu memanggil saya, sudah merasa hidup saya di sini," tuturnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
