Jumat 11 Dec 2020 18:53 WIB

Teater Koma Tutup Tahun dengan Pentas 'Cinta Semesta'

Akhir pekan ini, Teater Koma pentaskan 'Cinta Semesta'.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Teater Koma menggelar pentas akhir tahun dengan lakon Cinta Semesta yang akan ditayangkan secara virtual pada Sabtu-Ahad (12/12-13/12).
Foto: dok. Teater Koma
Teater Koma menggelar pentas akhir tahun dengan lakon Cinta Semesta yang akan ditayangkan secara virtual pada Sabtu-Ahad (12/12-13/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua astronom di Observatorium Bosscha Lembang, Arjuna dan Chan Lan Nio, bersiap menyambut kedatangan tamu istimewa. Sri Ratu Saspikaraturnakasih dari Planet Pispakanakasssuah akan tiba bersama pengawal pribadinya, Ababakababa.

Sang Ratu datang dengan maksud untuk menyampaikan pesan bagi Arjuna. Sumbadra dari planet Ssumvitphphpah, alien yang dicintai Arjuna dan pernah menjalin romansa dengannya semasa muda dulu, kemungkinan besar akan datang lagi ke Bumi.

Baca Juga

Agaknya Sumbadra sudah bisa menemui Arjuna, karena perang yang melanda planetnya telah usai. Kabar dari Sri Ratu membuat Arjuna gundah. Selama ini dia memang terus menyimpan cinta pada Sumbadra, tapi perbedaan antara mereka terlalu sulit dilawan.

Arjuna adalah manusia, sementara Sumbadra adalah sosok alien. Terlebih, kini Arjuna telah memasuki usia senja sementara Sumbadra tetap muda karena perbedaan waktu di planetnya. Arjuna pun kini selalu ditemani sahabat perempuannya, Chan Lan Nio.

photo
Teater Koma menggelar pentas akhir tahun dengan lakon Cinta Semesta yang akan ditayangkan secara virtual pada Sabtu-Ahad (12/12-13/12). - (dok.Teater Koma )

Kelanjutan cinta Arjuna bisa disimak pada pentas akhir tahun Teater Koma, "Cinta Semesta". Pertunjukan ditayangkan secara virtual pada Sabtu (12/12) pukul 13:00 dan 19:30 WIB dan Ahad (13/12) pukul 19:30 WIB di LoketLive dan Goplay.

Pada 2018 silam, Teater Koma bersama Bakti Budaya Djarum Foundation juga mempersembahkan lakon yang menceritakan asmara Arjuna dan Sumbadra, Pentas tersebut bertajuk "Gemintang", dan "Cinta Semesta" merupakan salah satu kelanjutannya.

Sutradara pertunjukan, Idries Pulungan, menyampaikan bahwa Nano Riantiarno, kreator "Gemintang" membuat dua sekuel dari pentas tersebut, "Galaksi" dan "Cinta Semesta". "Galaksi" masih disimpan, namun "Cinta Semesta" dipentaskan terlebih dahulu.

photo
Teater Koma menggelar pentas akhir tahun dengan lakon Cinta Semesta yang akan ditayangkan secara virtual pada Sabtu-Ahad (12/12-13/12). - (dok. Teater Koma )

Menurut Idries, tidak ada alasan khusus terkait cerita yang melompat tersebut. Hanya saja, Teater Koma memang ingin menutup tahun dengan kisah tentang cinta, sesuatu yang sangat dibutuhkan banyak orang untuk mengarungi badai pandemi.

"Bisa saja langsung ke sekuel ketiga karena sebagai lakon tetap bisa berdiri sendiri. Dari beberapa lakon terakhir, tema besarnya memang cinta. Itu yang mau kita ekspose, makna cinta yang sebenarnya," ungkap Idries.

Pertunjukan berdurasi 99 menit itu dibintangi Rangga Riantiarno, Sari Majid, Sekar Dewantari, Hengky Gunawan, dan Bunga Karuni. Penyanyi Naomi Lumban Gaol melantunkan lagu narasi di bagian pembuka dan penutup bersama para penyanyi latar.

Para pemain menampilkan pentas di Gedung Kesenian Jakarta seperti melangsungkan pertunjukan seperti biasa, namun tanpa penonton dan menerapkan protokol kesehatan. Aksi tanpa cut adegan tersebut lantas ditayangkan secara virtual.

Tiket pentas "Cinta Semesta" bisa didapatkan melalui situs www.teaterkoma.org dan GO-TIX.id. Meski masa pembelian tiket Early Bird 1 (Rp 35 ribu) dan tiket Early Bird 2 (Rp 50 ribu) sudah berlalu, masih ada tiket normal seharga Rp 75 ribu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement