REPUBLIKA.CO.ID, Ratusan warga melumuri diri dengan cokelat dalam acara Garut Choconation by Chocodot di Gedung Lasminingrat, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Ahad (12/2). Penyelenggara juga pemilik perusahaan cokelat terbesar di Garut PT Tama Cokelat Indonesia, Kiki Gumelar mengatakan, kegiatan melumuri cokelat itu bertujuan untuk bergembira bersama tanpa membeda-bedakan status sosial, suku maupun agama.
"Kegiatan ini semua berlebur dalam cokelat, tidak ada perbedaan maupun kesenjangan," kata Kiki.
Ia menuturkan, kegiatan melumuri cokelat merupakan pertama digelar di Garut, bahkan Indonesia dan negara Asia. Ia berharap, acara yang mendapatkan antusias warga Garut itu dapat mengenalkan Garut ke seluruh Indonesia bahkan luar negeri.
"Saya ingin memperkaya Garut menjadi kota cokelat, kota Garut ini industri cokelat pertama yang gaungnya harus terkenal," katanya.
Acara yang digelar bersamaan dengan Car Free Day di Jalan Ahmad Yani Garut itu, kata dia, pesertanya bukan hanya dari Garut tapi beberapa luar daerah, bahkan ada yang dari Jerman.
"Kalau yang dari Jerman itu adalah mitra bisnis kita, yang sedang mempersiapkan kegiatan Cokelat Internasional," katanya.
Seorang anak yang hadir dalam acara tersebut, Khansa Riani mengatakan senang dengan kegiatan cokelat tersebut. Ia mengatakan, selain banyak orang yang dilumuri cokelat, ada juga kegiatan makan cokelat sepuasnya.
"Saya makan cokelat banyak, kenyang," kata Khansa.
Kegiatan itu berlangsung mulai pukul 06.00 WIB, hingga pukul 11.00 WIB. Para peserta saling melumuri cokelat dan berjoged bergembira di depan panggung musik yang sudah disiapkan panitia. Selain itu, para peserta maupun masyarakat umum dapat menikmati makan cokelat sepuasnya dengan membayar Rp10 ribu per orang.