REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Dinas Pariwisata NTB menjalin kerja sama dengan Universitas Pendidikan Sultan Idris (UPSI) Kuala Lumpur, Malaysia, dalam peningkatan promosi destinasi wisata Lombok di Negeri Jiran. Selama ini tujuan wisata golongan muda Malaysia ke Indonesia masih lebih banyak ke Jakarta, Solo, Jogja, dan Bandung.
"Jadi, pihak UPSI akan membantu promosi Lombok di Malaysia," kata Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu Mohammad Faozal dalam jumpa pers kerja sama NTB-UPSI di kantor Dispar NTB, Senin (30/1).
Dikatakan Lalu, Negeri Jiran merupakan negara penyumbang wisatawan terbanyak ke Lombok pada tahun lalu. Namun, kata Faozal, mayoritas wisatawan Malaysia berusia 40 tahun ke atas. Dia berharap, kerja sama ini mampu membangun minat kunjungan wisatawan usia muda Malaysia, pelajar dan mahasiswa ke Lombok. "MoU rencananya akan ditandatangani Gubernur NTB bersama Rektor UPSI pada Maret mendatang," lanjutnya.
Di tempat yang sama, Dekan Fakultas Musik dan Seni Persembahan, Universitas Pendidikan Sultan Idris (UPSI) Malaysia, Zaharul Lailiddin bin Sairon mengatakan, selain akan membantu promosi wisata Lombok, UPSI juga akan menjalin kerjasama pendidikan yang juga menunjang pariwisata Lombok. Dia menilai, Lombok memiliki potensi pariwisata yang sangat mengagumkan. Disamping keindahan alam dan pantai, Lombok dia katakan memiliki seni dan budaya yang layak dinikmati wisatawan.
"Lombok punya keunikan tersendiri. Itu alasan kami ingin bekerja sama mempromosikan khususnya ke golongan muda di Malaysia," ucap dia.
Zaharul mengatakan, untuk mendorong kunjungan muda ke Lombok, UPSI akan memulai dengan mengadakan //practical training// untuk mahasiswanya dengan lokasi di Lombok pada Maret nanti.