Jumat 27 Jan 2017 08:13 WIB

Cara Bijak Perkenalkan Gawai pada Anak

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Indira Rezkisari
Pengguna gadget/ilustrasi
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Pengguna gadget/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kemajuan teknologi menuntut orang tua untuk lebih bijak bersikap kepada anak terutama dalam hal memperkenalkan gadget. Jika lalai, bisa-bisa bukannya mendatangkan manfaat, gawai justru mendatangkan keburukan bagi anak.

Berdasarkan rekomendasi dokter anak sedunia, menurut psikolog anak Annelia Sari Sani, memperkenalkan gawai pada anak baru bisa dimulai sejak usia dua tahun. Gawai yang dimaksud adalah penggunaan smartphone, TV dan alat elektronik.

“Itu pun secara perlahan, maksimal dua jam sehari karena akan berpengaruh pada sisi perkembangan otak anak,” kata Anne dalam acara konferensi pers Hilo School Drawing Competition 2017 di Wyl’s Kitchen, Jakarta.

Agar tetap terkontrol, orang tua harus memilih acara atau program aplikasi yang memungkinkan kegiatan bersama yang dapat melibatkan mereka dengan anak. Kemudian, ajaklah anak menceritakan kembali tontonan atau permainan yang telah dilakukannya.

Orang tua juga perlu menceritakan manfaat acara TV atau program aplikasi sebagai sarana bersosialisasi dan latihan pemecahan masalah serta sarana pengembangan motorik, kosakata, konsep-konsep matematika, literasi dan sains. Gunakan acara TV dan program aplikasi sebagai sarana belajar. Namun orang tua harus menguasai terlebih dulu alat elektronik yang akan dikenalkan kepada anak.

Anne menganjurkan agar para orang tua mempelajari dan memainkan gim yang akan diberikan kepada anak. “Selalu dampingi anak saat mengeksplorasi alat elektronik,” kata Anne.

Baca: Psikolog Paparkan Usia Ideal Anak Disunat

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement