Jumat 20 Jan 2017 08:47 WIB

Gelar Travel Mart, Melaka Bidik Wisatawan Asal Indonesia

Salah satu museum di Melaka
Foto: EPA
Salah satu museum di Melaka

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tourism Malaysia Jakarta bekerja sama dengan Tourism Melaka dan Astindo Chapter Jakarta menggelar Melaka Travel Mart. Acara yang diikuti berbagai agen perjalanan ini dalam rangka lebih mengenalkan Melaka sebagai tujuan wisata sekaligus memperbanyak kunjungan wisatawan dari Indonesia ke Melaka.

Ketua Menteri Melaka, Datuk Seri Utama Ir HJ Idris bin HJ Haron mengatakan, pariwisata merupakan salah satu penyumbang terbesar pendapatan Melaka.

Pada tahun 2016 lalu, jumlah kunjungan wisatawan sebesar 16,28 juta, meningkat sebesar 545.222 wisatawan atau 3,46 persen lebih besar dibanding tahun 2015. Keberhasilan tersebut menjadi modal untuk terus meningkatkan Melaka sebagai destinasi wisata favorit.

"Melalui usaha dan kerja sama seperti yang kita lakukan sekarang ini, saya percaya hasrat murni Melaka untuk menjadi destinasi favorit di dunia bukan satu hal yang mustahil," ujar Idris bin HJ Haron, kemarin di Hotel Borobudur, Jakarta.

Indonesia dikatakan Idris merupakan pasar terbesar wisatawan ke tiga di Asia setelah Singapura dan Cina. Tahun lalu saja, terdapat 2.457.535 wisatawan Indonesia berkunjung ke Malaysia. Dari jumlah tersebut, 678.572 wisatawan berkunjung ke Melaka. Jumlah tersebut naik meningkat 14,75 persen dibanding tahun lalu.

"Sehubungan dengan itu, kita perlu mengambil peluang ini untuk menarik lebih banyak wisatawan ke Malaysia yang memang terkenal sebagai destinasi wisata yang mempesona," kata dia.

Untuk mewujudkan itu, Idris mengatakan, Melaka tidak akan mampu melakukannya sendiri. Tetapi memerlukan bantuan para pemain dalam industri pariwisata. Ia mengatakan, dengan pengalaman para agen perjalanan yang hadir, akan mampu membantu mengembalikan kegemilangan Melaka atau yang juga kerap disebut "The Glory of Melaka Shall Return".

"Ketika Malaysia menyasar 36 juta wisatawan pada 2020, Negeri Melaka menyasar angka 20 juta wisatawan di periode yang sama. Kelihatanya jumlah ini besar, tetapi dengan segala perancangan yang telah ditetapkan, target ini bisa tercapai," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement