Sabtu 16 Feb 2019 00:05 WIB

Melaka Incar 20 Juta Turis dan 20 Miliar Ringgit

Melaka adalah negeri pelancongan dan digelari World Heritage City oleh UNESCO.

Rep: Irwan Kelana/ Red: Agung Sasongko
Kota Melaka menjadi salah satu destinasi wisata paling favorit di Malaysia.
Foto: Irwan Kelana/Republika
Kota Melaka menjadi salah satu destinasi wisata paling favorit di Malaysia.

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Irwan Kelana, Wartawan Republika dari Melaka, Malaysia

 

MELAKA --  Malaysia sangat giat mempromosikan pariwisatanya. Dengan jumlah penduduk sekitar 30 juta orang, jumlah wisatawan mancanegara (wisman) negeri tersebut mencapai sekitar 30 juta orang per tahun. Ini berarti jumlah wisman Malaysia kurang lebih sama dengan jumlah penduduk Malaysia.

Salah satu tempat wisata paling favorit di Malaysia adalah Melaka. Kota Melaka menyimpan banyak sekali peninggalan sejarah yang sangat menarik dan berharga, sehingga mendapat UNESCO menggelarinya sebagai World Heritage City per 7 Juli 2008.

Pemerintah  Negara Bagian Melaka pun sangat aktif mengkampanyekan pariwisatanya. “Melaka adalah negeri pelancongan. Pariwisata menjadi penyumbang devisa terbesar bagi Melaka. Kami menjadikan tahun ini sebagai tahun kunjungan pariwisata ke Melaka atau Visit Melaka 2019,”  kata Press Secretary To The Chief Minister of Melaka, Taufek bin Yahya saat menerima delegasi wartawan Indonesia di Melaka, Rabu (13/2). Rombongan wartawan tersebut dipimpin oleh Presiden ISWAMI Indonesia, Asro Kamal Rokan.

ISWAMI atau  Ikatan Setiakawan Wartawan Malaysia dan Indonesia merupakan organisasi yang dibentuk sekitar 10 tahun lalu dengan tujuan menumbuhkan saling pengertian antara rakyat dua negara, Malaysia dan Indonesia. ISWAMI menggelar acara bertajuk “Sahabat Media Malaysia-Indonesia ISWAMI” di Putrajaya, Kuala Lumpu dan Melaka (Malaysia), 12-14 Februari 2019.

Manajer Komunikasi Tourism Melaka, Melaka Chief Minister’s Department , Wan Mariati Sohak mmenambahkan, populasi Melaka saat ini hanya sekitar 915.400 orang.  Melaka dibagi menjadi tiga bagian, yakni Alkor Gajah, Jasin dan Central Melaka.

Ia menyebutkan, luas Melaka sekitar 1.650 km2. Jaraknya sekitar 148 km dari Kota Kuala Lumpur, 120 km dari Kuala Lumpur International Airport (KLIA) Putrajaya, dan 205 km dari Singapura. Melaka dapat dicapai dalam waktu sekitar 1,5 jam dari Kuala Lumpur dengan menggunakan moda kereta api. Sementara perjalanan dengan mobil sekitar 2 sampai 2,5 jam.

Wariati mengungkapkan, dari tahun ke tahun jumlah turis domestik maupun mancangara yang datang ke Melaka terus meningkat. Melaka menjadi tempat wisata paling populer kedua di Malaysia, setelah Kuala Lumpur.

Tahun 2018, jumlah turis yang mengunjungi Melaka mencapai 17 juta orang. “Tahun 2019, kami menargetkan jumlah turis sebanyak 20 juta orang. Sebanyak 30 persen di antaranya, atau 6 juta orang, merupakan wisatawan mancanegara, dengan total target devisa mencapai 20 miliar ringgit. Sedangkan 70 persen atau sekitar 14 juta orang adalah turis domestik dari seluruh wilayah Malaysia,” tuturnya.

Wisman yang paling banyak datang ke Melaka berasal dari China, kemudian Singapura. Indonesia berada di urutan ketiga penyumbang wisman terbanyak ke Melaka.

Salah satu wisata yang sangat populer di Melaka adalah wisata kesehatan. Banyak wisman dari berbaga negara yang datang ke Melaka untuk melaksanakan wisata kesehatan, yakni memeriksakan kesehatan maupun berobat yang dipadukan dengan kunjungan berbagai destinasi wisata di Melaka.

Tahun 2016, jumlah wisman wisata kesehatan mencapai 616 ribu orang. Sedangkan tahun 2017 mencapai 661 ribu orang. “Yang terbanyak berasal dari Indonesia,” ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement