Selasa 10 Jan 2017 17:29 WIB

'Pengorbanan' Ronal Selama Jadi Penyiar Radio

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Andi Nur Aminah
Melissa Karim (kanan) bersama penyiar Jak! 101 FM lainnya Ronal (tengah) dan Tike (kiri)
Foto: Shelbi Asrianti/Republika
Melissa Karim (kanan) bersama penyiar Jak! 101 FM lainnya Ronal (tengah) dan Tike (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ronal Sunandar Surapradja dikenal publik sebagai aktor, presenter, dan komedian. Namun, pria 39 tahun asal Bandung itu lebih suka menyebut penyiar radio sebagai profesi utamanya.

Perjalanan sebagai penyiar radio pun tidak dilalui Ronal dengan mudah. Ia ingat pertama kali menjadi penyiar radio pada 1999 dengan gaji hanya Rp 4.000 per jam siaran.

"Kalau dipikir kok mau kerja dengan gaji segitu, enggak akan bisa tanpa cinta dan passion," ujar pemeran dalam film Janji Joni pada 2005 itu.

Konsistensi Ronal selama belasan tahun membuahkan hasil seimbang terkait penghasilan. Meski bersyukur, Ronal tidak ingin menilai profesi yang ia cintai hanya dari aspek tersebut melainkan dari seluruh proses yang ia jalani.

Penyiar program pagi "Sarapan Seru" di JAK! 101 FM itu menyebutkan sejumlah pengorbanan lain seperti harus bangun pagi lebih awal dari siapa pun. Lantas, ia menonton siaran berita televisi dan membaca koran atau buku sebelum menyapa dan memberikan informasi kepada para pendengar.

Begitu pula penyesuaian gaya hidup yang diakui Ronal juga ia lakukan. Agar bisa bangun untuk siap bekerja di pagi hari, ayah dua anak itu membatasi terjaga atau nongkrong sampai malam hari.

"Satu pengorbanan terbesar, saya enggak bertemu anak-anak di pagi hari, kehilangan momen memandikan, mengantar sekolah, dusel-duselan di kasur, itu harga yang harus dibayar," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement