REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penelitian menunjukkan ibu stres atau depresi akan mengurangi kualitas tidur bayinya. Peneliti mencoba mengamati lewat video setiap jam ibu dan bayinya sepanjang malam.
Mereka menemukan bahwa ibu yang stres dan dengan gejala depresi sangat sering mengambil bayi mereka yang sedang tidur, bahkan membangunkan bayi mereka. Temuan ini sudah dipublikasikan di Child Development.
Penelitian ini melibatkan 45 bayi berusia satu bulan hingga dua tahun. Seiring rekaman video tersebut, peneliti mengumpulkan informasi tentang gejala depresi dan pola tidur ibu. "Ini memberi pengetahuan bagaimana depresi memengaruhi pengasuhan bayi oleh ibunya di malam hari," kata peneliti di Pennsylvania State University, Douglas M Teti, dilansir dari Web MD, Senin (28/11).
Teti menyarankan ibu yang stres dan depresi mencari sumber penyakitnya dan mengambil beberapa langkah untuk menghadapinya. Depresi sangat bisa diobati dengan terapi bicara atau obat-obatan.
Perilaku ibu adalah pendorong utama dari masalah tidur bayi dalam penelitian ini. Profesor riset pediatri di University of Miami Miller School of Medicine, Tiffany Field mengatakan ibu yang stres dan depresi menciptakan lingkungan tidak ramah untuk tidur bayinya. Ibu perlu membiarkan bayinya tertidur dan menciptakan lingkungan kondusif untuk bayi tidur.