REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ibu bekerja tidak memiliki waktu banyak bersama anaknya. Bukan berarti ibu bekerja tidak bisa memberikan sentuhan yang berkualitas baginya anaknya.
"Sentuhan ibu susah karena kerja. Nah jadi itu tantangannya buat ibu bekerja tetap harus ada komitmen. Kita seorang ibu harus tetap luangkan waktu untuk anak. Misalnya pagi siapkan bekal. Sesibuk apapun sentuhan fisik harus ada," ujar psikolog Lembaga Terapan Universitas Indonesia (LPTUI), Vera Itabiliana Hadiwidjojo, dalam konferensi pers kampanye NIVEA #PSILOVEMAMA di Jakarta.
Ketika sampai rumah anak sudah tidur, sebaiknya orang tua atau ibu membelai dan mencium anak. Sentuhan tersebut akan terasa oleh anak meskipun dia sudah tidur. "Ketika tidur anak diusap dicium akan senyum. Jadi walaupun sudah tidur dibelai dicium dibisikkan mama sayang kamu," ujarnya.
Selanjutnya ketika pagi hari, lakukan banyak hal dengan anak. Misalnya sentuh anak saat anak main. Atau bercanda sebentar di tempat tidur. "Untuk anak lima tahun ke bawah kontak fisik penting. Mereka butuh bentuk konkrit rasa sayang orang tua ke anak. Efek ke ibu juga positif bisa jadi obat," ujarnya.