REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tumbuh kembang anak sedikit banyak dipengaruhi oleh mainan. Permainan yang dimainkan anak turut membantu dalam mengeksplorasi minat dan bakat anak.
Melalui permainan anak akan dirangsang untuk mengeksplorasi dan mempelajari hal-hal baru. "Mainan adalah sarana paling efektif untuk mengembangkan sensor motorik anak," kata Marketing Manager Early Learning Center (ELC) and Mother Care, Abi Shibabudin di Jakarta, Selasa (15/11).
Abi mengatakan, bermain menggunakan mainan juga membantu proses sosialisasi pada anak-anak ketimbang bermain dengan gadget. Sosialisasi tersebut dimulai dengan interaksi antara anak dan orangtua.
Abi mengatakan, ada dua unsur penting yang membantu perkembangan anak melalui mainan. Pertama, pemilihan mainan oleh orangtua bagi anak mereka dan respon anak terhadap mainan yang dipilihkan tersebut.
Mainan, dia mengatakan, memiliki fungsi pengembangan sensor anak tertentu yang tersembunyi. Hal itu, katanya, sudah tentu hanya bisa dipahami oleh orangtua anak tersebut. "Jadi bisa dibilang take and give, fungsi development tersembunyi itu hanya bisa di kasih tau melalui orangtua," katanya.
Sementara, menjelang akhir tahun, ELC meluncurkan produk yang sesuai tumbuh kembang anak di berbagai usia. Mainan tersebut disesuaikan dengan konsep pertumbuhan yang tepat bagi anak.
Vice President ELC mengatakan setiap mainan harus didesain dan disesuaikan dengan konsep pertumbuhan karakter anak. Setiap mainan didesain untuk memudahkan orangtua guna menggiring proses tumbuh kembang anak sesuai minat dan bakat. "Jelang akhir tahun ini ELC menyiapkan rekomendasi 53 mainan unggulan untuk anak-anak," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika