Senin 14 Nov 2016 06:23 WIB

Sate Klathak Pak Bari, Kuliner Lezat dari Sudut Yogyakarta

Sate klathak
Foto: pengenliburan.com
Sate klathak

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berkunjung ke Yogyakarta memang selalu membawa kenangan tersendiri. Tidak heran banyak orang yang kemudian merindukan keramahan Jogjakarta setelah kembali ke tempat asalnya. Yogyakarta seperti memiliki magnet kuat untuk menarik para wisatawan agar kembali ke negeri kota istimewa itu.

Apalah artinya berkunjung ke Yogyakarta jika tidak menikmati kuliner-kuliner khas yang ada di sana. Menjajal Gudeg, berbelanja Bakpia, atau makan di angkringan merupakan ritual wajib yang selalu dilakukan ketika berkunjung ke Jogja. Jika berkunjung lagi ke Yogyakarta, jangan lupa juga untuk mencoba Sate Klathak Pak Bari.

Apa itu sate klathak? Sate klathak merupakan sate kambing biasa yang menggunakan jeruji besi sebagai tusukannya, hal ini yang lantas membuatnya berbeda dengan hidangan sate lainnya. Dengan menggunakan jeruji besi, sate yang dibakar dipercaya mampu matang sempurna di luar maupun di dalam. Sate Klathak Pak Bari ini terletak di Pasar Jejeran Wonokromo, Jalan Imogiri Timur, Pleret, Bantul.

Makin nge-Hits setelah AADC2

Masih ingat salah satu adegan di film AADC 2 di mana Rangga mengajak Cinta untuk makan bersama di sebuah warung sate? Nah, warung tersebut merupakan Warung Sate Pak Bari. Diakui sendiri oleh Pak Bari, warung satenya menjadi semakin laris gara-gara muncul di film AADC2.

Untuk bisa menikmati Sate Klathak ini, Anda dapat langsung mengunjungi Pasar Jejeran. Pak Bari mulai membuka warungnya selepas Magrib. Selain sate, terdapat menu lainnya pula yang ditawarkan, seperti tongseng, tengkleng, dan gulai jeroan. Dengan menggunakan kambing yang berumur 8-9 bulan, daging Sate Klathak Pak Bari ini terasa sangat empuk.

Ciri khas lain dari sate klathak ini terdapat pada bumbunya yang hanya berupa garam saja. Sebelum dibakar, sate dibalur dengan garam terlebih dahulu kemudian disajikan dengan bumbu gulai, bukan bumbu kecap atau bumbu kacang seperti pada umumnya. Gulai di warung Pak Bari ini juga cukup lezat karena gulai tidak berbau prengus. Untuk minumnya sendiri, Anda dapat memesan teh poci sebagai teman bersantap sate dan gulai.

Warung sate klathak yang dikelola oleh Pak Bari ini ternyata merupakan usaha turun temurun. Pak Bari sendiri merupakan generasi ketiga yang meneruskan usaha keluarganya itu. Usaha berjualan sate ini dimulai dari kakek Pak Bari yang sudah berjualan sejak zaman perjuangan kemerdekaan Indonesia, dilanjutkan oleh ayah beliau, kemudian saat ini diteruskan oleh Pak Bari sendiri.

Harga seporsi sate klathak di warung Pak Bari ini dibanderol dengan harga Rp 20 ribu saja. Ini sudah termasuk dengan nasi, kuah gulai, dan minuman. Seporsi sate klathak berisi dua tusuk sate yang masing-masing terdiri dari enam potong daging.

Kapan Anda akan ke Jogja lagi? Jangan lupa mampir ke Sate Klathak Pak Bari ketika Anda berkunjung kembali ke Jogja. Jangan kalah dengan Rangga dan Cinta yang sudah menikmati kelezatan sate Pak Bari. Agar bisa menghemat biaya jalan-jalan, sebaiknya Anda cari hotel murah di Jogja untuk tempat menginap. Hotel murah bisa Anda cari melalui Airy Rooms.

Airy Rooms merupakan jaringan hotel terbesar di Indonesia dengan jumlah properti hotel terbanyak sehingga Anda tidak akan kebingungan ketika memilih hotel yang tepat. Hotel-hotel di Airy Rooms sudah tentu murah, yang membuat Anda dapat menghemat bujet untuk penginapan. Fasilitas yang ditawarkan di hotel-hotel jaringan Airy Rooms juga sangat lengkap. Mulai dari tempat tidur bersih, AC, WiFi gratis, air  minum gratis, perlengkapan mandi, TV layar datar, hingga shower air hangat.

 

Untuk booking hotel murah di Jogja, Anda dapat melakukannya langsung melalui mobile apps yang bisa diunduh lewat Play Store dan App Store, Anda juga dapat memesan melalui situs www.airyrooms.com. Pembayarannya juga bisa menggunakan metode transfer atau kartu kredit.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement