REPUBLIKA.CO.ID, Venesia akan melakukan pembatasan jumlah wisatawan yang berkunjung ke kota laut ini. Langkah pemerintah ini bertujuan untuk melindungi situs warisan budaya dunia Unesco.
Menurut media lokal Italia, Harian La Stampa, pemerintah akan memperkenalkan sistem tiket online dan aplikasi ponsel pintar yang dapat mengontrol laju masuknya wisatawan.
Saat ini, sebuah komite khusus telah memilih sejumlah usulan tentang kajian pembatasan ini. Komite akan menunjuk usulan yang dapat diimplementasikan secepatnya pada awal 2017 nanti.
Inisiatif pembatasan ini muncul setelah Unesco menyampaikan perhatian darurat tentang membludaknya jumlah pengunjung Venesia hingga mencapai 30 ribu per hari. Padahal, seperti dilansir Malay Mail Online, populasi Venesia hanya sekitar 55 ribu orang namun rata-rata wisatawan yang datang sebanyak 22 juta orang dalam setahun.
Musim panas lalu, Unesco mendesak pemerintah Italia untuk melarang wisatawan melabuhkan kapal di Venesia. Jika wisatawan dengan jumlah besar terus membanjiri kota ini, Unesco menyatakan akan memasukkan Venesia ke dalam daftar situs yang 'terancam'.