REPUBLIKA.CO.ID, VENESIA -- Dua turis asal Jerman didenda mahal setelah menyeduh kopi dengan kompor wisata di jembatan bersejarah di Venesia, Italia. Keduanya dipaksa untuk membayar denda senilai 1067 dollar Amerika Serikat (AS) karena perbuatannya mereka itu di kaki Jembatan Rialto.
Dilansir di laman Fox News, Ahad (21/7), kedua backpacker itu didenda pada Jumat (19/7). Mereka masing-masing berusia 32 dan 35 tahun.
Mereka juga dilarang untuk mendatangi kota Italia karena pelanggaran, yang terjadi di jembatan tertua Grand Canal, Menurut Newsweek, jembatan Rialto baru-baru ini mengalami renovasi bernilai jutaan dolar.
Overtourism atau kunjungan berlebih di Venesia menjadi perhatian yang meningkat bagi anggota parlemen Venesia. Menurut Newsweek, setidaknya sekitar 30 juta pengunjung berbondong-bondong ke kota itu setiap tahunnya.
Venesia memiliki populasi sekitar 55.000 orang. Perilaku berani melanggar peraturan dari para pengunjung membuat sebagian politikus kehabisan akal.
“Venesia harus dihormati dan orang-orang tidak sopan yang datang ke sini dan melakukan apa yang mereka inginkan harus memahaminya. Berkat polisi setempat, mereka akan dikenai sanksi dan dipindahkan,” kata Wali Kota Venesia Luigi Brugnaro tentang kabar itu.
Pelanggar aturan akan diganjar dengan denda. Pejabat setempat akan memberi tahu kedutaan dan konsulat negara asal wisatawan tentang tindakan gaduh mereka.
Dalam beberapa bulan terakhir, pejabat Venesia mulai memungut biaya masuk untuk turis yang bepergian sehari. Peraturan ini merupakan yang pertama untuk Italia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
