Rabu 09 Nov 2016 07:32 WIB

Wanita Modern Bukan Memilih Keluarga atau Karier

Rep: Desy Susilawati/ Red: Andi Nur Aminah
Ilustrasi Wanita Karir
Ilustrasi Wanita Karir

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam bukunya berjudul Kebahagiaan Yang Kutahu, Dauk Stella Chin, sang motivator kebahagiaan mengatakan seorang wanita tidak harus memilih antara pekerjaan atau keluarga. Wanita modern menurut dia harusnya dapat menyeimbangkan keduanya.

Bagi Stella, usia 20-an adalah titik persimpangan bagi seorang wanita. Dia menyebut beruntunglah mereka yang pola pikirnya sudah terbentuk dengan baik di usia tersebut. Sebab, besar kemungkinan mereka akan tumbuh menjadi wanita dewasa yang matang dan mampu mewujudkan keharmonisan keluarga, di sela-sela kehidupan profesionalnya.

Menurutnya, wanita sebenarnya tidak perlu bertanya, mana yang lebih penting, keluarga atau pekerjaan. Bagi Stella, menjadi wanita karier tidak berarti harus menjadi wanita yang keras yang kaku, baik dalam pekerjaan kantor maupun rumah tangga. Ibu rumah tangga pun tidak seharusnya menjadi wanita sentimental yang emosinya terbawa hingga ketempat kerja.

“Selama memahami posisi dengan jelas, kita dapat memainkan peran dengan hebat di dua tempat. Saat berada di rumah, kita adalah istri dan ibu. Maka peran yang harus kita jalankan adalah mencintai dan mendukung suami, juga menyayangi dan memperhatikan anak-anak. Demikian juga saat sedang bekerja. Kita adalah sosok professional yang cekatan, taktis, dan tegas. Jadi, setiap wanita tidak perlu dihadapkan pada dua pilihan klasik, karier atau rumah tangga,” jelasnya.

Ia tak sekadar berucap. Namun sudah membuktikannya sendiri dengan prinsip ini selama 20 tahun. Stella tergolong perempuan yang mampu menyeimbangkan karir dan keluarga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement