Ahad 30 Oct 2016 17:21 WIB

Memiliki Rumah Impian dengan Reksa Dana

Memiliki rumah impian adalah impian setiap orang.
Foto: Antara
Memiliki rumah impian adalah impian setiap orang.

REPUBLIKA.CO.ID, Mempunyai rumah pribadi tentu menjadi impian setiap orang. Tidak perduli rumah besar atau kecil, rumah pribadi menjadi istana untuk melepas lelah dan beristirahat setelah seharian menjalankan berbagai aktivitas.

Seiring dengan semakin banyaknya penduduk dan jumlah tanah yang cenderung tetap, maka kenaikan harga rumah pun tidak dapat dihindari. Baik rumah tapak maupun rumah susun seperti apartemen, kenaikan harga setiap tahunnya cukup signifikan. Bahkan di kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya, kenaikannya sangat tajam.

Membandingkan kenaikan harga properti dengan kenaikan gaji atau pendapatan yang dimiliki semakin membuat hati miris dan membuat impian mempunyai rumah terasa mustahil. Memang ada beberapa pilihan pembiayaan yang dapat membantu dalam mencicil pembelian rumah. Namun demikian, biasanya yang memberatkan bukanlah pada besar cicilan setiap bulannya, tetapi pada pembayaran uang muka. Maklum saja, pembelian rumah biasanya mensyaratkan uang muka paling tidak 15 persen mengikuti aturan Bank Indonesia.

Menggunakan cara menabung untuk membayar uang muka rumah tidak terlalu efektif karena harga rumah yang terus meningkat sementara nilai yang ditabung tidak berbunga. Salah satu cara yang dapat dipertimbangkan adalah menggunakan reksa dana untuk memenuhi biaya uang muka rumah. Lalu bagaimana cara yang tepat menggunakan reksa dana untuk dapat membayar uang muka rumah? Beberapa tips berikut mungkin dapat membantu.

Menentukan waktu pembelian rumah

Anda mulai dengan menentukan kapan saat ingin membeli rumah karena hal ini menentukan jangka waktu yang Anda miliki untuk berinvestasi dalam reksa dana. Idealnya memang reksa dana membutuhkan jangka waktu yang cukup panjang yaitu lebih dari lima tahun agar dapat mencapai hasil yang maksimal dan meminimalkan risiko.

Lalu bagaimana bila ingin membeli rumah dalam waktu dekat? Anda dapat fokus untuk mengembangkan dana Anda, dan menggunakan hasil investasi untuk membeli rumah yang sesuai. Hanya memang terdapat risiko bahwa dana hasil investasi tidak dapat mencukupi untuk membeli rumah yang Anda harapkan pada awalnya. Misalnya semula Anda ingin membeli rumah di tengah kota, namun ternyata hasil investasi hanya cukup untuk membayar uang muka pada rumah yang terletak agak jauh dari pusat kota

Artikel ini merupakan kerjasama antara Republika.co.id dengan Cermati.com, portal pembanding produk keuangan Indonesia

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement