REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mengajak anak memasak bersama memang penting untuk meningkatkan kreativitas anak, namun kapan mulai bisa mengajak anak memasak orang tua masih bingung. Sejak usia berapa anak bisa diajak memasak?
Menurut Chef Stefu Santoso dari Association of Cullinary Professionals Indonesia (ACPI) keterlibatan anak dalam proses memasak bisa dilihat dari kemampuan anak. Orang tua harus melihat kemampuan anak, seberapa jauh dia bisa menangani suatu pekerjaan. "Usia tidak jaminan. Usia kecil sudah ada yang mampu menghandle," ujarnya.
Yang penting, lanjutnya, metode masak harus benar. Ajarkan anak bagaimana mengupas bawang misalnya. Sebelumnya ajarkan anak cara memegang pisau yang benar. Lalu ajarkan bagaimana anak memegang bawang.
"Kalau melihat anak tidak punya rasa percaya diri memegang pisau, hindarkan, secara psikologis lihat anak seberapa jauh lakukan hal tersebut. Tapi anak satu dan lain akan berbeda. Walaupun usia sama," ujarnya.
Ada juga anak yang sudah berani menumis. Lihatlah anak bernai atau tidak pegang teflon. Atau misalnya mengaduk makanan yang merupakan hal dasar, ajarkan pegang spatula yang benar.
"Kalau teknik dasar anak sudah menguasai, yang lain akan mengikuti. Sesuatu yang dasar itu apabila dipupuk akan berguna," ujarnya.
Karena itu, orang tua juga harus tahu dasar nemasak. Orang tua yang tidak berkecimpung dalam dunia kuliner, dasar memasak turun temurun, dimana orang tuanya suka masak, punya pengetahuan memegang pisau nyaman dan aman.