REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Investigasi kasus penggelapan dana oleh 1MDB menyeret selebritas Hollywood, Leonardo DiCaprio. Dilansir Guardian, Departemen Peradilan AS menduga ada skema pencucian uang pada film Wolf of Wall Street yang dibintangi DiCaprio dan sebuah lembaga lingkungan.
Juru bicara DiCaprio mengatakan aktor kawakan pemenang Oscar itu akan membantu jalannya penyelidikan. Menurutnya, DiCaprio dihubungi oleh Departemen peradilan AS pada Juli. Mereka juga menyita lebih dari satu triliun dolar AS aset yang diduga terkait dengan 1MDB.
Departemen peradilan juga menyita hak film tersebut. Dalam pernyataan, DiCaprio sedang menunggu arahan dari otoritas terkait dana yang juga mendukung lembaga linkungannya. DiCaprio mengeluarkan pernyataan melalui perwakilannya.
"Ia (DiCaprio) mengatakan akan mengembalikan hadiah atau donasi apa pun yang terkait dengan 1MDB," katanya. Jubir ini juga mengatakan DiCaprio dan lembaganya akan membantu sepenuhnya penyelidikan terhadap kasus penggelapan dana itu.
Departemen peradilan AS menyebut sedikitnya 3,5 miliar dolar AS telah dicuri dari 1MDB oleh orang yang dekat dengan Perdana Menteri Najib Razak. Otoritas telah mulai aksi dengan menyita 1,3 miliar dolar AS yang digunakan untuk membeli aset di AS, termasuk properti mewah di New York dan California.
Selain itu, uang juga dibelikan karya seni Vincent Van Gogh dan Claude Monet serta mendanai pembuatan film Wolf of Wall Street. Pemerintah AS juga mengatakan lebih dari 700 juta dolar AS mendarat di akun bernama 'Malaysian Official 1' yang diyakini adalah Najib, dilansir dari AP.