Kamis 13 Oct 2016 11:16 WIB

Guruh Soekarno Putra Ungkap Harta Karun Makanan Indonesia

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Ragam kuliner Nusantara.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Ragam kuliner Nusantara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia Gastronomi Association (IGA) akan menggelar Indonesia Gastrofest (IGF) 2017. Acara tersebut akan dilaksanakan mulai 21 hingga 23 Juli 2017 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City.

Dewan Pendiri Indonesian Gastronomy Association (IGA), yang juga Komite Pembina IGF 2017, Guruh Soekarno Putra menjelaskan IGF merupakan bentuk ekspresi seni budaya memasak. Indonesia terdiri dari 1.344 suku dan sub suku bangsa yang memiliki keanekaragaman seni masakan. Sebagian besar tidak diketahui keberadaannya seperti harta karun terpendam. “Kegiatan ini bertujuan untuk mengangkat harta karun terpendam itu,” ujarnya dalam peluncuran IGF 2017 di Jakarta, Rabu (12/10) malam.

Selain itu, IGF 2017 juga akan berpatokan pada gastronomi seluruh dunia. Dalam kacamata antarbangsa IGF 2017 akan jadi aksi diplomasi budaya. Dimata dunia dan proses internalisai nilai budaya masyarakat Indonesia dalam memperkuat penanaman dan nilai ekonomi gastronomi.

“Ini merupakan bentuk kreativitas budaya masyarakat Indonesia. Dalam rangka mengangkat merah putih dimata dunia. IGF juga akan mempertemukan budaya masakan masyarakat dikalangan mata dunia. Jalin kebersamaan universal. Ini juga merupakan ajang bertemu seni masakan dunia bukan antara dua negara dan dua bangsa tapi dari seluruh dunia baik dari timur hingga barat. Selain itu Kehadiran seni masakan dari keduataan besar yang  ada di masyarakat dan negara lain sangat penting dan membuka pintu kebersamaan atas nama gastronomi,” paparnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement