REPUBLIKA.CO.ID, Pantai-pantai di Belitung kini kian tersohor baik bagi turis mancanegara maupun domestik. Berkat film Laskar Pelangi garapan Sutradara Riri Riza, pulau ini kini jadi sasaran para penikmat traveling.
Berikut beberapa hal yang bisa diperhatikan sebelum berpetualang ke Belitung.
Spot Wisata
Banyak pantai-pantai indah yang ditawarkan belitung. Namun jarak antartempat di Belitung masih cukup jauh dan memakan waktu. Meski jalanan di sini relatif super lengang dibandingkan Jakarta.
Waktu tiga hari rasanya ideal menjelajah Belitung. Anda bisa mengambil penerbangan pagi dari Jakarta ke Belitung. Sesampainya di Bandara Belitung Anda sebaiknya menjadwalkan hari pertama menjelajah Belitung Timur.
Di Belitung Timur inilah banyak terdapat lokasi syuting film Laskar Pelangi. Anda bisa mengunjungi Museum Kata Andrea Hirata, replika sekolah Laskar Pelangi, desa gantong dan kota Manggar yang terkenal dengan kopinya. Jangan lupa mengintip Pantai Burung dan Vihara Kwan Im yang berusia lebih dari 200 tahun.
Setelahnya Anda bisa mencari penginapan di wilayah Tanjung Pendam yang berjarak sekitar satu hingga satu setengah jam dari Belitung Timur. Di Tanjung Pendam Anda bisa ke pusat kota dan menjajal Makan Badulang di rumah adat Belitung.
Keesokan harinya, Anda bisa melakukan wisata pulau. Dengan perahu cepat menuju Pulau Tanjung Kelayang, Batu Berlayar, dan Pantai Lengkuas di mana terdapat menara mercusuar Belitung setinggi 70 meter atau sekitar 18 lantai. Anda bisa melihat keindahan Belitung dari menara ini, jangan lupa siapkan kamera dan fisik sebelum menapaki anak tangga menuju puncak menara.
Lelah beraktivitas Anda bisa menyeberang ke Pulau Kepayang atau warga setempat mengenalnya dengan Pulau Babi. Di sana Anda bisa mencicipi beraneka hidangan laut. Jangan lupa cicipi pisang gorengnya yang renyah. Di Pulau Kepayang wisatawan juga bisa melakukan lepas tukik ke laut sebab di sini juga terdapat penangkaran tukik.
Hari ketiga di Belitung bisa diisi dengan jelajah kota. Anda bisa mengunjungi beberapa warung kopi khas Belitung seperti Warung Kopi Kong Djie yang telah berdiri sejak 1945, atau mengunjungi tugu Batu Satam khas Belitung.
Sebelum pulang ke bandara jangan lupa mengunjungi Danau Kaolin yang sangat indah. Dasar danau yang merupakan batuan kaolin berwarna putin menjadikan air di permukaan tampak berwarna hijau tosca. Sangat kontras dengan pinggiran danau berwarna putih. Jangan lupa foto-foto, tapi hati-hati sebab danau ini meski tenang memiliki kedalaman sekitar 10 meter.
Transportasi
Untuk urusan transportasi, memang agak sulit di Belitung. Sebab tak ada angkutan umum atau taksi umum yang lalu lalang. Wisatawan biasanya disarankan menyewa mobil dengan sopir warga lokal atau menyewa pemandu wisata. Ojek tersedia di pusat kota namun juga tak banyak berkeliaran seperti di Jakarta.
Disarankan menghubungi agen perjalanan untuk menikmati wisata di Belitung. Jika tak sempat memesan sebelum sampai, banyak agen perjalanan menawarkan jasa mereka di bandara maupun hotel. Tak perlu khawatir penipuan hampir semua agen perjalanan di Belitung diklaim aman.
Namun bagi petualang yang ingin menjelajah belitung sendiri atau berdua, Anda bisa menyewa motor atau mobil. Banyak rental kendaraan di Belitung yang menyediakan layanan tersebut.
Terakhir jangan lupa membawa tabir surya atau pelindung kulit. Sebab matahari di Belitung cukup menyengat apalagi jika sedang menjelajah pantai dan pulau.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
