REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyusui harus dilakukan dengan konsisten pada satu payudara dalam satu waktu. Nah, berapa lama waktu idealnya? Dokter spesialis anak Melanie Yudiana Iskandar mengatakan, kebutuhan bayi didapatkan dengan cara bayi menyusu selama 10 menit.
Melanie menjelaskan, jika pada awal keluar, wajar jika air susu ibu (ASI) teksturnya encer. ASI yang demikian disebut dengan foremilk yang kaya akan laktosa. Sedangkan hindmilk merupakan ASI yang lebih kaya lemak. Biasanya hindmilk baru akan keluar setelah bayi menyusu lebih dari 10 menit atau setelah foremilk selesai keluar.
"Enggak boleh sebentar saja. Jangan suka pindah-pindah karena nanti bayi tidak mendapat hindmilk.. Karena itu kan yang banyak lemaknya," kata Melanie.
Dia mengatakan, sebisa mungkin ibu menyusui pada satu payudara saja. Tuntaskan lebih dari 10 menit untuk memberikan manfaat maksimal termasuk rasa kenyang pada bayi dan laktosa juga terpenuhi.
Melanie menyarakan jangan pindahkan bayi ketika menyusu dalam waktu kurang 10 menit untuk satu payudara. Karena dikhawatirkan anak justru hanya akan terpenuhi laktosanya saja sedangkan lemaknya tidak didapatkan. "Padahal keduanya diperlukan oleh sang bayi," ujarnya.
Melanie mengatakan, bahkan satu payudara pun sudah bisa memenuhi kebutuhan ASI bayi. Sehingga seharusnya ketika ibu memiliki bayi kembar tidak ada masalah menyusui kedua bayi bersamaan sebab ASI yang diperoleh pas.