REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kagum Group terus memperluas layanan bisnis hotel syariah. Setelah meresmikan Grand Seriti Madani Yogyakarta pada bulan Mei lalu, di tahun ini Kagum Group akan menghadirkan hotel syariah di beberapa kota.
Yakni Grand Seriti Madani Bandung, Grand Seriti Madani Bandar Lampung, dan hotel syariah Golden Zamzam Bali.
"Kami memang bukan pioneer untuk konsep hotel syariah, tapi kami yang pertama untuk hotel berbintang yang mengembangkan konsep syariah," ujar Henry Husada, Sabtu (24/9).
Konsep hotel syariah yang dikembangkan Kagum Group adalah untuk hotel bintang 4 dan 5. "Kami ingin hotel konsep syariah yang kami bangun adalah yang terbesar," ujar Henry.
Rena Husada, Business Development Kagum Group mengatakan, ekspansi hotel syariah oleh Kagum Group bukan untuk mempersempit pasar. Tapi justru memperluas pasar.
"Hotel berkonsep syariah bukan hanya untuk tamu muslim, semua tamu bisa datang tapi harus paham bahwa kalau hotel berkonsep syariah," ujar Rena.
Yakni ada perbedaan pada beberapa fasilitas dan layanan dengan hotel konvensional. Selain menyuguhkan makanan yang minuman yang halal (tidak minuman beralkohol), setiap kamar akan disediakan peralatan shalat dan Alquran. Mushalla ditempatkan di salah satu sudut utama. Setiap memasuki waktu shalat juga akan terdengar azan yang dikumandangkan.
"Mulai makanan sampai kolam renang, semua syariah. Bahkan selama masa persiapan dan pembangunan turut melibatkan Dewan Pengawas Syariah," ujarnya.
Potensi hotel syariah juga sangat besar. Selain pasar domestik yang sangat besar dengan mayoritas penduduk muslim, potensi wisatawan Timur Tengah dan negara-negara muslim lainnya juga cukup besar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
