REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mengenalkan batik Indonesia, merupakan visi misi Iwet Ramadhan sejak lama. Tahun depan Iwet berencana mengeluarkan lini fashion baru yang menyasar generasi milenia.
"Next year aku mau launching satu brand fashion yang mass retail. Rencananya mau memberdayakan ibu-ibu tak bekerja untuk bisa membatik dan nanti batiknya kita buat baju dan jual," kata Iwet saat ditemui di Jakarta, Rabu (21/9).
Target brand fashion-nya kali ini menurut Iwet memang menyasar pada generasi milenia. Sebab sebelumnya agak sulit bagi Iwet memperkenalkan batik pada generasi muda.
Para muda-mudi ini menurutnya hanya sekadar tahu batik dan memakainya tapi tak tahu cerita, filosofi atau bagaimana proses membatik itu sendiri. Sebab menurutnya batik bukan sekadar kain tapi cerita di belakangnya.
"Anak muda belum bisa mengapresiasi batik. Saat dikasih lihat batik tulis harga lima juta mereka mundur, mereka lebih milih belanja brand-brand asing," kata Iwet.
Untuk itu tahun depan ia berencana membuat batik buatan tangan namun dengan harga yang lebih terjangkau. Untuk produk fashion-nya nanti Iwet berencana akan menawarkan dengan kisaranharga 200 ribu hingga 700 ribu rupiah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
