Jumat 16 Sep 2016 15:02 WIB

8 Alasan Anda Masih Banyak Utang

Meminjam uang
Foto: ist
Memiliki utang bisa jadi jalan menuju kebangkrutan dalam pengelolaan keuangan.

Belum bisa mengatur keuangan dengan baik

Terkadang Anda tidak berpikir berapa banyak uang yang dikeluarkan hanya untuk membeli barang yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan. Mungkin Anda hanya berpikir ‘yang penting ada’, tanpa memikirkan sebenarnya jumlah uang yang dikeluarkan cukup besar. Untuk mengantisipasi hal ini, Anda bisa menggunakan alat pengecek budget yang mudah digunakan. Bisa menggunakan aplikasi atau selembar kertas agar lebih mudah.

Mudah terbujuk cepat kaya

Anda perlu memahami bahwa kaya dengan cara instan hanya mungkin dapat terjadi pada 1 persen orang di dunia ini. Misalnya memenangkan undian, menikah dengan orang kaya, dan masih banyak lainnya. Anda harus berpikir bahwa kaya bisa Anda raih jika berusaha dengan keras dan penuh tekad. Pakailah waktu yang Anda miliki sebaik mungkin. Misalnya dengan meniti karier hingga mencapai puncak. Bisa juga membangun sebuah bisnis yang menguntungkan. Nikmati semua prosesnya, maka Anda akan mendapatkan hasil yang manis di masa depan.

Bersikap boros

Ada banyak cara menghabiskan uang yang harus dilakukan sehari-hari, misalnya membeli bensin, membayar keperluan sekolah untuk anak, dan masih banyak lainnya. Hal-hal ini memang tidak bisa dihindari. Namun bagaimana jika uang Anda malah habis karena hal-hal yang tidak penting? Misalnya uang Anda habis untuk merokok, menonton bioskop terlalu sering, membeli minuman keras, dan masih banyak lainnya. Jika Anda mengalami hal ini, mungkin Anda harus berpikir untuk merubah gaya hidup Anda.

Sering menggunakan kartu kredit

Sudah disebutkan di atas bahwa menggunakan kartu kredit terlalu sering membuat Anda susah di masa mendatang. Terlebih Anda memakai kartu kredit untuk hal-hal yang tidak terlalu penting. Usahakan menggunakan kartu kredit di saat genting saja. Jika tidak genting, lebih baik usahakan mengambil dana atau tabungan saja. Jangan meminjam uang kepada bank apabila tidak benar-benar terdesak.

Tidak memikirkan masa depan

Poin yang terakhir mengapa Anda masih saja terlilit utang ialah tidak memikirkan masa depan. Anda memang tidak memiliki perencanaan dengan jelas akan hidup Anda, sehingga kebiasaan-kebiasaan buruk untuk menghabiskan uang dengan sia-sia terus dilakukan. Anda perlu ingat bahwa kehidupan Anda bisa berubah kapan saja. Persiapkanlah masa depan Anda dengan baik mulai dari sekarang.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement