REPUBLIKA.CO.ID, Hampir semua orang di dunia pasti pernah merasakan terlilit utang. Terlebih lagi saat keuangan belum stabil. Bagi Anda yang baru lulus kuliah, baru mulai bekerja, baru memulai bisnis, atau baru membina rumah tangga, kemungkinan besar Anda akan mengalami kondisi keuangan yang belum stabil seperti ini.
Jika kita berbicara mengenai banyak teori keuangan yang ada, mungkin kebanyakan akan membahas bagaimana caranya untuk menghitung pemasukan dan pengeluaran dengan benar dan bijak. Namun kali ini kita akan membahas bagaimana cara Anda bisa menabung. Kemudian bagaimana cara Anda membelanjakan uang serta berbagi dengan sama. Ada banyak alasan yang membuat Anda bisa berada dalam kondisi terlilit utang. Berikut ini merupakan 10 alasan tersebut.
Tidak terbiasa menabung
Jujur saja jika menabung memang masih sulit dilakukan, apalagi jika tidak ada niat dan tekad yang kuat. Menabung merupakan sebuah langkah untuk belajar berperilaku terhadap diri sendiri. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menabung, seperti menyisihkan uang jajan sehari-hari, menyiapkan khusus uang tabungan setiap awal bulan, dan masih banyak lainnya. Menabung yang benar ialah saat kita menyisihkan uang tabungan tersebut di awal bulan, bukan hanya menunggu adanya uang tersisa akhir bulan. Jika Anda berperilaku seperti itu terus, kemungkinan Anda akan tetap tidak bisa menabung.
Belanja terlalu banyak
Alasan kedua ialah belanja dengan jumlah yang terlalu banyak. Ada kalap melihat barang-barang yang Anda inginkan, bukan Anda butuhkan. Mulai dari sekarang sebaiknya beli barang-barang secara wajar. Pilih barang yang memang dibutuhkan, bukan sekedar keinginan mata saja. Perilaku konsumtif dapat menyebabkan tabungan Anda yang seharusnya disimpan tiap bulan menjadi habis.
Sering tergoda membeli barang
Saat ini kemajuan zaman yang serba canggih membuat belanja semakin mudah dilakukan. Apalagi toko online juga semakin banyak. Tentu hal ini akan membuat Anda lebih sering melihat barang-barang yang ditawarkan melalui internet. Belum lagi keinginan untuk membeli barang bermerek karena gengsi. Padahal Anda sebenarnya tidak membutuhkan barang tersebut. Ada kalanya Anda tidak perlu membeli sebuah barang yang tidak terlalu dibutuhkan. Anda bisa menyewa atau meminjam kepada saudara atau rekan Anda yang memiliki barang tersebut.
Artikel ini merupakan kerjasama antara Republika.co.id dengan Cermati.com, portal pembanding produk keuangan Indonesia
Ikuti Whatsapp Channel Republika
