Kamis 15 Sep 2016 12:19 WIB

Asam Pedas Kuliner Thailand di Asia

Beragam salad khas Thailand tersaji di restoran Asia Ritz-Carlton Mega Kuningan Jakarta.
Foto: ist
Beragam salad khas Thailand tersaji di restoran Asia Ritz-Carlton Mega Kuningan Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Negara tetangga Thailand memiliki ragam kuliner yang citarasanya sangat mudah diterima lidah Indonesia. Ada dua rasa utama yang menjadi penegas rasa makanan Thailand, yakni asam dan pedas.

Rasa asam dan pedas muncul dalam banyak varian makanan Thailand. Mulai dari sup tom yum, salad som pla, termasuk ke beragam cocolan yang dibuat menggunakan kecap asin, perasan air jeruk nipis, dan potongan cabai rawit.

Ferdian Tobing, chef de cuisine Ritz-Carlton Mega Kuningan Jakarta, mengatakan kecap asin, perasan jeruk nipis, dan cabai rawit memang banyak ditemukan di menu makanan Thailand. "Som pla, misalnya, atau salad pepaya muda pedas," katanya, Rabu (14/9).

Som pla merupakan hidangan pembuka yang paling populer di Thailand. Salad ini terbuat dari pepaya muda yang diiris tipis dan dicampur dengan bahan segar khas Thailand yakni cabai iris, tomat, dan kacang mede gerus.

"Bahan-bahan itu dicampur saja dengan saus yang terbuat dari kecap ikan, rawit, bawang merah, serai, gula pasir, perasan jeruk nipis, dan daun ketumbar," kata Ferdian.

Bumbu dasar yang sama kemudian ditemukan pula di menu pad kaprau gai atau tumis ayam cincang pedas dengan kemangi. "Di sana menu ini dikenal dengan Thai chicken basil," terang Ferdian.

Selama promo kuliner Thailand yang diselenggarakan di restoran Asia di Ritz-Carlton Mega Kuningan, pad kaprau gai bisa dimakan dengan nasi atau mi. Yang unik, menu ini ditampilkan dengan balutan daun selada romaine. Kombinasi rasa ayam yang segar dengan renyahnya daun sangat cocok menjadi teman makan siang atau malam.

Ayam cincang ini sebelumnya ditumis dengan kecap ikan, bawang merah, bawang putih, rawit, serta gula, garam, dan daun kemangi. Saat menyantapnya, aneka pilihan cocolan bisa dipilih. Mulai dari mayones atau nam pla, saus encer yang terbuat dari kecap ikan, air jeruk nipis, daun ketumbar, potongan rawit.

Sejak kemarin hingga 24 September 2016, Asia menyajikan kuliner Thailand dengan delapan hidangan paling autentik yang menjadi fokus promo. Hidangan lain yang harus dicoba adalah aneka kari Thailand.

Ferdian mengatakan, kari Thailand berbeda dengan kari India, Jepang, atau Indonesia. Kari Thailand hanya ada dua, yakni hijau dan merah. Bila kari hijau dibuat dari cabai hijau, maka yang merah terbuat dari cabai merah dan tomat. Pilihan ayam biasanya digunakan untuk kari hijau, dan bebek untuk kari merah.

"Bumbunya hanya itu, cabai, santan, dan lengkuas yang banyak," ujarnya. Tidak ada tambahan kunyit seperti kari yang khas di Indonesia. Teman makan kari Thailand pun unik, yakni ketan bakar. Seperti makanan lainnya, ketan ini bisa dibubuhi saus asam pedas yang mirip dengan nom pla hanya diserta potongan bawang merah.

Kuliner Thailand lainnya yang bisa dinikmati adalah lumpia dari kertas beras berisi udang dan wortel, nasi goreng nanas, ayam pandan, perkedel udang, hingga aneka pencuci mulut salah satunya singkong Thailand.

Promosi makanan Thailand tersedia untuk makan siang dan malam. Harga per porsinya Rp 298 ribu plus plus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement