Jumat 09 Sep 2016 08:01 WIB

Yuk, Ikutan Kompetisi Kreasi Oleh-Oleh

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Ragam oleh-oleh makanan khas Indonesia.
Foto: dok Blue Band
Ragam oleh-oleh makanan khas Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tradisi membawakan oleh oleh untuk keluarga dan kerabat sepulang dari perjalanan tidak hanya mengakar kuat dalam masyarakat, tapi juga menjadi salah satu faktor pendukung perekonomian Indonesia.

Menyadari besarnya potensi oleh-oleh bagi industri bakery, pastry pariwisata Indonesia, Unilever Food Solution (UFS) menyelenggarakan Kompetisi Blue Band Master Oleh-Oleh. Kompetisi ini menjadi sebuah ajang bagi para pelaku industri bakery dan pastry dari Sabang hingga Merauke untuk menyalurkan kreativitas dalam menciptakan ragam kreasi oleh-oleh khas nusantara.

Managing Director Unilever Food Solution PT Unilever Indonesia Tbk, Thomas Agus Pamudji mengatakan para pelaku industri bakery dan pastry berperan penting menghadirkan sajian oleh-oleh khas masing-masing daerah di Indonesia. Ragam variasi oleh oleh khas daerah dapat berkontribusi mendorong sektor pariwisata dan perekonomian daerah tersebut. Terlebih lagi fakta menyebutkan tiga dari empat orang Indonesia memilih produk makanan atau kue sebagai oleh-oleh.

"Kami di UFS menyadari besarnya potensi oleh-oleh ini, terutama bagi pelaku industri bakery dan pastry. Untuk itu kami mengadakan kompetisi Blue Band Master Oleh-oleh berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, professional chef dan juga traveler," jelasnya dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (8/9).

Kompetisi ini, lanjutnya, sejalan dengan strategi Unilever Sustainable Living Plan yang memiliki visi memberikan penghidupan yang lebih baik bagi masyarakat Indonesia, terutama para pelaku industri bakery dan pastry.

Para pelaku industri bakery dan pastry di seluruh Indonesia dapat mendaftarkan diri dan kreasi kue andalannya melalui www.masteroleholeh.com selama periode 1 September hingga 14 Oktober 2016. Tiga kreasi oleh-oleh terbaik dari setiap provinsi akan dipilih berdasarkan voting masyarakat melalui website tersebut selama periode 1 September sampai 31 oktober 2016. Pada bulan November 2016, tiga oleh-oleh terbaik dari tiap provinsi yang terpilih akan dikirimkan ke Jakarta untuk tahap penjurian semifinal yang akan memilih satu oleh-oleh terbaik dari setiap provinsi, untuk kemudian dipilih tiga pemenang utama Blue Band Master Oleh-oleh yang akan dinilai berdasarkan dari rasa, tampilan, dan keunikan yang akan diumumkan pada bulan Desember 2016.

Dewan juri yang akan menilai terdiri dari tiga juri dari latar belakang yang berbeda-beda, yaitu Dadang Rizki Ratman selaku Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata, Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, Chef Rahmat Kusnedi, seorang pastry chef yang telah menggeluti dunia baking di Indonesia selama 20 tahun;  dan Trinity, seorang traveler dan penulis buku seri The Naked Traveler' yang telah berkelana hampir ke seluruh provinsi di Indonesia dan 73 negara di dunia.

"UFS berharap kompetisi Blue Band Master Oleh-oleh ini mendapatkan apresiasi yang besar dari pelaku industri bakery dan pastry sehingga mampu memperkenalkan potensi kuliner oleh-oleh khas Nusantara, sekaligus turut berkontribusi dalam pengembangan industri pastry dan bakery di Indonesia. Ini merupakan langkah awal untuk memajukan kuliner oleh-oleh Indonesia," tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement