REPUBLIKA.CO.ID, Setelah tutup sementara tahun lalu, Bistro Baron & Bar, restoran bergaya bistro di Paris kembali dibuka di Plaza Indonesia. Restoran yang dibuka pertama kali 22 Februari 2010 ini hadir dengan konsep yang lebih matang dan membuat pengunjungnya nyaman berlama di dalam restoran.
“Restoran ini hadir dengan tampilan baru. Pada awalnya konsep pemilik kami seperti di Paris side walk bistro. Saat duduk orang lalu lalang. Sambil duduk lihat orang lalu lalang karena ada di outdoor. Namun karena satu hal dan tamu memberi masukan bagus. Jadilah Bistro Baron yang baru,” ujar Operasional Manager Bistro Baron & Bar, Rudi.
Executive Chef Bistro Baron & Bar, Herry Adi Nugraha, menjelaskan Bistro Baron kini hadir kembali dengan tampilan dan penataan ruang yang sangat menunjolkan desain khas suasana di Paris. Sebelumnya restoran ini berada di teras karena mengacu sisi pejalan kaki di teras, sehingga bisa melihat pemandangan di luar.
Namun ternyata konsep tersebut kurang bagus, banyak tamu yang mengeluh karena panas. “Akhirnya setelah berjalan lima tahun dan memang regulasi gedung setelah lima tahun harus konsep baru, sentuhan baru. Karena itu kita mendesain, kita juga punya bar,” ujarnya.
Perubahan lain ada pada bagian dapur yang berbeda dari konsep pertama. Sebelumnya, dapurnya agak sedikit ngumpet, di konsep baru dapurnya terbuka dan diekspos. “Chef bisa interaktif langsung dengan pelanggan. Kami juga ada konsep baru seperti di Jepang ada katami. Tamu tidak perlu tanya lagi. Apa yang spesial hari ini, nanti Chefnya yang ranya mau makan apa atau hari ini ada spesial apa. Seperti di rumah saja,” jelasnya.
Bistro Baron tak hanya kembali dengan wajah dan tampilan baru, tapi juga dengan semangat yang baru. Dengan adanya aksi DJ di area Bar, Bistro Baron & Bar kini siap menjadi bagian dari meriahnya kehidupan malam di Jakarta. Berlokasi di Plaza Indonesia Extension Level 1, Unit E.20 sampai E.21 restoran ini dibuka sejak pukul 07.30 dan tutup pukul 24.00 untuk hari kerja dan pukul 01.00 di akhir pekan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika