REPUBLIKA.CO.ID, Ibu pekerja yang sibuk acap sulit membagi waktu untuk melakukan pekerjaan rumah. Seperti merapikan sejumlah ruangan dan lain-lain. Meski sibuk, Anda seharusnya bisa meluangkan sedikit waktu untuk melakukan kebiasaan-kebiasaan bermanfaat bagi rumah Anda ke depannya.
Apalagi jika Anda tidak memiliki asisten rumah tangga, kediaman Anda tentu bisa berantakan terus menerus dari waktu ke waktu. Berikut ini beberapa kebiasaan yang bisa Anda lakukan untuk merapikan rumah Anda seperti dikutip laman Womanitelly, Sabtu (20/8).
Lakukan di pagi hari
Memang sulit untuk membersihkan seluruh rumah atau apartemen dalam waktu 15 menit. Tapi ini bukan berarti mustahil dilakukan. Tidak perlu berharap selalu memberikan hasil sempurna. Anda setidaknya bisa melakukannya dalam waktu singkat.
Segera cuci peralatan makanan setelah sarapan
Berurusan dengan tumpukan panci berminyak dan piring setelah hari yang panjang di tempat kerja adalah mimpi buruk lengkap. Untuk itu, mengapa tidak mencoba melakukannya secepat mungkin setelah selesai sarapan? Anda bahkan bisa meminta bantuan anak-anak untuk melakukannya.
Lakukan tiap hari
Membersihkan rumah yang dalam keadaan berantakan sebenarnya tidak akan memakan waktu lama. Anda bisa mencoba meluangkan waktu lima menit dalam sehari untuk mengumpulkan semua pakaian kotor dari kamar anak-anak Anda. Atau, merapikan mainan, alat tulis, majalah, buku pelajaran dan buku tulis. Cara ini tentu lebih mudah apalagi dijadikan kebiasaan dalam sehari-hari.
Kebiasaan bersih rumah di sore hari
Di antara kesibukan padat yang Anda alami, Anda tentunya bisa meluangkan 20 menit setiap sore untuk menyelesaikan beberapa tugas kecil untuk bersih-bersih di rumah.
Berilah contoh yang baik
Cara termudah untuk mengajar anak-anak untuk menjaga lingkungan hidup mereka bersih dan rapi adalah dengan memberikan contoh yang baik pada diri sendiri. Anda bisa menentukan tugas yang mudah seperti menyimpan sendiri mainan mereka. Sementara Anda, misalnya, merapikan pakaian mereka untuk keesokan harinya dan sebagainya. Cara sederhana ini dianggap mampu membantu mengembangkan rasa tanggung jawab pada anak.