Kelompok dengan tipe apel memiliki kecenderungan untuk menyimpan lemak di bagian tengah tubuh dengan bagian bawah tubuh yang lebih ramping. Kelompok tipe ini jauh lebih mudah untk menurunkan berat badan dibandingkan Tipe Pir karena lemak perut dapat dipecah lebih cepat dibandingkan lemak yang tersimpan pada bokong dan paha.
Sayangnya, lemak perut memiliki ancaman lebih besar terhadap kesehatan yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes hingga kanker payudara. Hal ini disebabkan oleh lemak visceral yang tersimpan pada bagian tengah tubuh dan mengelilingi ginjal, pankreas serta hati. Akibatnya, kadar gula darah meningkat di saat tubuh juga menghasilkan resistensi insulin serta inflamasi. Dengan kata lain, tubuh dari kelompok tipe apel akan cenderung memiliki kelebihan gula yang beredar di tubuh. Savard mengungkapkan risiko ini dapat dikurangi dengan cara mengecilkan lingkar pinggang sebesar dua inci.
Diet yang tepat?
Pola makan yang ideal untuk kelompok tipe apel ialah kaya akan lemak sehat dan rendah karbohidrat. Lemak sehat seperti yang terdapat dalam kacang-kacangan, alpukat, dan minyak zaitun mampu mengurangi inflamasi sekaligus meningkatkan kemampuan tubuh untuk membakar lemak. Pengurangan karbohidrat juga diperlukan oleh kelompok tipe pir karena karbohidrat dapat meningkatkan kadar insulin dalam tubuh.
Oleh karena itu, Cochran menyarankan agar kelompok ini mengonsumsi hanya 40 persen karbohidrat dari kebutuhan kalori. Cochran mencontohkan, wanita yang menjalani diet 1.500 kalori per hari hanya boleh mendapatkan karbohidrat sebanyak 600 kalori saja per hari. Cochran juga menyarankan agar kelompok tipe apel mengonsumsi makanan kaya serat dan karbohidrat kompleks seperti kacang polong, buah, sayur dan gandum utuh. Dengan serat, proses pencernaan gula dapat diperlabat dan insulin serta kadar kolesterol dapat diturunkan.
Olahraga yang tepat?
Olahraga juga krusial bagi kelompok tipe apel untuk mendorong metabolisme tubuh dan meningkatkan pembakaran kalori. Dorfman menyarankan agar kelompok tipe apel untuk setidaknya melakukan 40 menit olahraga kardio per minggu, seperti lari, bersepeda atau pun berenang. Olahraga kardio ini dapat membantu kelompok tipe apel untuk membentuk otot di bagian bawah tubuh sehingga dapat menyeimbangi bentuk tubuh dari tipe apel. Selain itu, Cochran juga menyarankan agar kelompok ini setidaknya melakukan latihan kekuatan sebanyak dua kali per minggu untuk mengencangkan bagian tengah tubuh dan juga membakar timbunan lemak.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
