Cabai atau Apel? Sesuaikan Pola Makan dengan Tipe Tubuh

Individu dalam kelompok tipe pir memiliki bentuk tubuh yang lebih besar di bagian bawah dan lebih kecil di bagian atas. Kelompok ini memiliki kecenderungan menyimpan lemak di bagian pinggul, paha dan bokong.

Sayangnya, kelompok tipe pir memiliki tantangan terbesar dalam menurunkan berat badan. Dokter Savard mengatakan ketika tubuh mengalami penurunan berat badan, tubuh akan membakar lemak yang berada di bagian tengah terlebih dahulu, yaitu lemak yang berhubungan dengan risiko penyakit jantung, diabetes dan kanker. Hal ini pada dasarnya baik. Hanya saja, kondisi ini akan membuat kelompok tipe pir yang tidak memiliki banyak lemak di perut cenderung sulit untuk menyingkirkan lemak.

Beberapa peneliti menemukan bahwa lemak pada bokong dan paha, atau lemak pasif, cenderung sulit dihilangkan karena pada dasarnya lemak tersebut memang perlu berada di bagian tubuh tersebut khususnya pada wanita. Karena, lemak tersebut nantinya akan memberikan wanita 'bahan bakar' yang cukup saat melahirkan dan masa menyusui.

Kabar baiknya, lemak pasif pada kelompok tipe pir dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes menurut penelitian. Dalam penelitan juga diketahui bahwa lemak yang tersimpan pada pinggul dan bokong dapat menurunkan resistensi insulin dan meningkatkan kolesterol HDL atau kolesterol baik di tubuh.

Diet yang tepat?

Cara paling ideal bagi kelompok tipe pir untuk menurunkan berat badan ialah dengan membatasi asupan lemak. Karena, terang Cochran, sangat mudah bagi tubuh untk menyimpan lemak yang dikonsumsi. Di sisi lain, Cochran mengatakan tubuh memerlukan lebih banyak energi unk menyimpan karbohidrat dan protein yang dikonsumsi. Oleh karena itu, pola makan atau diet yang kaya akan karbohidrat kompleks seperti gandum utuh serta kacang-kacangan dan protein tanpa lemak seperti ayam atau ikan, buah dan sayur dapat membantu kelompok tipe pir untuk menurunkan berat badan.

Olahraga yang tepat?

Bagi kelompok tipe pir, cara ideal untuk mengecilkan paha dan pinggul ialah dengan berolahraga. Dorfman mengatakan olahraga aerobik seperti lari dan bersepeda dapat membakar lemak di bagian bawah tubuh lebih baik. Dorfman menyarankan agar kelompok tipe pir melakukan olahraga kardio selama 30 menit per minggu yang dikombinasikan dua kali latihan kekuatan untuk membentuk bagian atas tubuh agar menyeimbangi bentuk tubuh yang lebih besar di bagian bawah.