"Saya mendengar dan menyaksikan lewat informasi dari orang-orang dan media massa tentang keindahan alam bawah laut di Alor dan saya ingin sekali melakukan snorkling sebelum berangkat ke tempat lain," katanya.
Rosemarie mengatakan bahwa dia teramat kagum dengan budaya masyarakat setempat dan menurut dia merupakan kekayaan yang unik dan eksotik.
"Ini menjadi kesempatan yang berharga dalam hidup karena pertama kali saya datang ke Alor menyaksikan secara langsung budaya dan kekayaan alam wisata di sini," katanya.
Dia menambahkan, setelah melakukan kunjungan ke berbagai destinasi wisata di Alor kemudian meneruskan perjalanan ke Labuan Bajo menyusul rekan-rekan peserta Sail Indonesia yang lain untuk menyaksikan keunikan spesies Komodo yang merupakan salah satu keajaiban dunia itu.
Sekitar 42 kapal peserta Sail Indonesia saat ini sudah menyebar ke berbagai destinasi wisata di Nusa Tenggara Timur sejak beranjak dari Kota Kupang.
Ada 24 kapal peserta sail yang datang ke Alor, sementara peserta lain sudah menyebar ke berbagai destinasi wisata Labuan Bajo Flores, Wini di Pulau Timor, dan juga Sumba.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
