REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Cara Delevingne mengaku pernah mengalami masa-masa depresi ketika masih remaja. Dia harus berurusan dengan ibunya yang menggunakan narkotika.

"Saya benar mulai berurusan dengan depresi ketika masih sekitar umur 16," ujar pemeran film Suicide Squad, dikutip dari Aceshowbbiz, Jumat (5/8).

Cara menceritakan awal mula deperesinya ketika dia harus menjadi sosok pribadi yang baik di tengah masalah ibunya yang kecanduan. Sebagai seorang remaja, di depan publik dia berusaha terlihat baik-baik saja. Padahal itu membuatnya sangat tertekan.

"Sebagai seorang anak saya merasa harus menjadi baik dan kuat karena ibuku tidak. Ketika harus menjadi seorang remaja dengan berbagai tekanan, dan saya harus melakukan yang terbaik di sekolah untuk orang tua saya, sesungguhnya itu bukan untuk saya. Saya merasa memiliki gangguan mental," ujar Cara.

Karena tertekan itulah, dia bahkan sempat terpikirkan untuk bunuh diri saja. Dia merasa bersalah dan mulai membenci diri sendiri. Hal tersebut terus terulang sepanjang masa remajanya.

Kemudian, Cara mencoba mengobati rasa depresi dengan bantuan obaat-obatan. Justru obat tersebut membuatnyaa seperti mati rasa dan tidak memiliki perasaan. Usia 16 hingga 18 tahun, Cara mengaku menjadi sosok yang penuh kepura-puran.

Akhirnya, lepas usia 18 tahun, dia memilih untuk tidak bergantung pada obat-obatan dan mencoba mengatasi rasa depresi dengan keberaniannya sendiri. Meski Cara mengaku terkadang hingga saat ini dia masih sering dihntui rasa depresi, hanya saja keadaannya kini menjadi lebih baik.

Ikuti Whatsapp Channel Republika