REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Organisasi Wisata Korea di Jakarta mengatakan jumlah wisatawan Indonesia yang pergi ke Korea mengalami peningkatan, Rabu (3/8). Jumlah wisatawan pada semester I 2016 meningkat 29 persen dari periode yang sama tahun 2015.
Menurut data Statistik Pariwisata Korea yang dikeluarkan oleh Korea Tourism Organization (KTO), wisatawan dari enam negara utama di Asia Tenggara yang berkunjung ke Korea di semester pertama tahun 2016 meningkat sekitar 30 persen. Indonesia menduduki peringkat dua.
Jika diurutkan sesuai peningkatan wisatawannya, Vietnam mengalami peningkatan sekitar 40 persen dan Indonesia sekitar 37 persen. Malaysia meningkat sekitar 29 persen. Peningkatan ini merupakan imbas dari sejumlah hal yang dahulu membawa kekhawatiran.
Pertama, tahun ini tidak ada peringatan MERS, kedua negara-negara lain lebih banyak mengubah destinasi wisatanya ke Asia karena isu terorisme, Korea dinilai lebih aman. Selain itu, budaya atau Hallyu (Korean Wave) juga kembali melanda negara-negara Asia Tenggara seperti drama Descendants of the Sunda dan drama Korea lainnya.
Direktur KTO Jakarta, Oh Hyonjae mengatakan Descendants of the Sun merupakan salah satu yang membawa pengaruh cukup signifikan. Film ini pun sudah mulai ditayangkan di salah satu stasiun televisi nasional di Indonesia.
"Selain itu, mulai bulan Agustus sampai bulan September akan ada video promosi pariwisata Korea yang dibintangi oleh Song Joong Ki akan sering muncul di beberapa stasiun televisi di Indonesia," katanya dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id.
Ia berharap hal tersebut dapat semakin menarik minat wisatawan Indonesia untuk berkunjung ke Korea.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
