Senin 25 Jul 2016 08:16 WIB

Taiwan Tingkatkan Promosi Wisata Halal

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Nidia Zuraya
Kota Taipei, Taiwan
Foto: asianranking.com
Kota Taipei, Taiwan

REPUBLIKA.CO.ID, TAIPEI -- Taiwan tampak bekerja ekstra untuk menarik minat wisatawan Muslim dari Asia Tenggara dan Timur Tengah. Hal itu dilakukan sebagai solusi penurunan wisatawan yang datang ke Cina daratan.

Selain membebaskan persyaratan visa, Taiwan berencana membuat ruang beribadah di hotel-hotel yang biasa menjadi tujuan wisatawan. Selain itu, akan diperbanyak restoran-restoran halal yang bertujuan memenuhi kebutuhan wisatawan Muslim.

Bahkan, Departemen Pariwisara Taipei telah meluncurkan kampanye pemasaran baru di Kuala Lumpur, yang langsung dihubungkan dengan agen tur Muslim Malaysia. Sejumlah iklan juga sudah terlihat di Singapura, yang mempromosikan Taipei kepada wisatawan Muslim.

"Kami ingin menyebarkan pesan bahwa meskipun Taiwan didominasi masyarakat berbahasa Cina, juga merupakan tempat di mana wisatawan Muslim akan bersenang-senang dan nyaman," kata Kepala Divisi Pengembangan Pariwisata Taipei, Cherry Chueh Yu Ling, seperti dilansir The Straits Times, Senin (25/7).

Wisata Halal memang salah satu sektor pariwisata yang tumbuh paling cepat di dunia. Dari 117 juta wisatawan tahun lalu, Global Travel Muslim 2016 memprediksi angka itu akan mengalami kenaikan pada 2020 mencapai 168 juta wisatawan Muslim, dengan proyeksi senilai 200 miliar dolar AS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement