Kamis 21 Jul 2016 23:24 WIB

Syaharani tak Tertarik Buat Lagu Berlirik Bahasa Gaul

Syaharani
Syaharani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi jazz, Saira Syaharani Ibrahim atau yang dikenal dengan Syaharani mengaku tidak tertarik membuat lirik lagu dengan bahasa pergaulan sehari-hari.

"Mayoritas yang kugunakan bahasa baku, aku jarang gunakan bahasa pergaulan karena aku merasa itu bukan cara berpuisiku," kata Syaharani yang ditemui di Jakarta, Kamis (21/7).

Syaharani mengakui, setiap orang mempunyai pola dan rasa bahasa tertentu dalam membuat lirik, begitu juga dia. Ia juga menilai wajar jika lagu-lagu sekarang banyak menggunakan bahasa kekinian karena tuntutan industri.

"Industri memang begitu membawa tren yang ada masa kini. Akan tetapi, kalau indie kayak kami lebih senang membawa bahasa yang menjadi ciri khas kami," kata Syaharani.

Bagi Syaharani membuat musik tidak bisa instan. Ia mengaku jarak album satu dengan lainnya setidaknya mumbutuhkan waktu empat tahun.

Hal itu dikarenakan dia dan teman satu bandnya sangat selektif memilih lagu yang akan direkam. "Jadi, nungguin idenya, biasanya ada 30 sampai 40 lagu yang dipilih, kadang-kadang sudah dibuat tetapi kami merasa lagunya tidak bagus," kata dia.

Baginya, jazz bukan sekadar musik, melainkan buah dari perkembangan budaya yang makin lama kian menguat. "Jika kita melihat detail dari musik jazz, banyak sekali yang mendekati nilai kehidupan," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement