REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi jazz Saira Syaharani Ibrahim akan menjadi penampil pembuka Ijen Summer Jazz pada 30 Juli 2016 mendatang.
Ijen Summer Jazz akan diselenggarakan di panggung terbuka Jiwa Jawa Resort Ijen, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi.
Ia mengaku suasana dingin pegunungan tidak menjadi penghalang untuk bernyanyi jazz. Ia sendiri pernah menghabiskan masa kecil di daerah pegunungan di Batu, Jawa Timur.
"Dulu tinggal di pedesaan, dingin, dan banyak bukit. Alam itu sebenarnya bisa memberikan inspirasi," jelas Syaharani, saat ditemui dalam acara konferensi pers Ijen Summer Jazz, di Rolling Stone Cafe, Jakarta Selatan, Kamis (22/7).
Menurutnya, jazz selama ini bukan sekedar sebuah genre musik. Jazz bukan timbul dari industri, melainkan buah dari perkembangan budaya sehingga bisa diselenggarakan di manapun, termasuk di gunung, pantai, bahkan pelataran masjid.
"Jazz akan terus berkembang dan tidak akan berhenti, karena jazz mendekati value kehidupan," ungkapnya.
Syaharani akan mengguncang Ijen dengan Achmad "Didit" Fareed Saad dan Donny Suhendra (mantan gitaris Krakatau) dalam grup Syaharani & Queen Fireworks atau yang sering disebut ESQI:EF.
Selain Syaharani, pergelaran pertama Ijen Summer Jazz juga akan dimeriahkan oleh pianis jazz Nita Aartsen yang akan berkolaborasi dengan musisi jazz internasional, seperti Ernesto Castillo (Kuba), Pablo Calzado (Kuba), Patrick Lauwerends (Belanda), dan Jean-Sebastian Simonoviez (Perancis).
Ikuti Whatsapp Channel Republika