Rabu 22 Jun 2016 08:22 WIB

Salman Khan Dikecam Samakan Diri dengan Wanita Diperkosa

Rep: Dwina Agustin/ Red: Indira Rezkisari
Salman Khan
Foto: EPA
Salman Khan

REPUBLIKA.CO.ID, MUMBAI -- Aktor Bollywood Salman Khan memunculkan kontroversi. Dia dengan menggunakan kata-kata tidak pantas untuk menunjukkan ekspresi dalam bekerja di depan layar.

Salman dalam sebuah wawancara entah secara sadar atau pun tidak menggunakan kata-kata "seperti wanita diperkosa" ketika menceritakan jadwal latihan yang padat. Dia saat itu sedang melakukan wawancara untuk mempromosikan sebuah film terbaru berjudul Sultan, tentang seorang pegulat tua yang ingin membuat sesuatu yang hebat.

"Ketika saya melangkah untuk berjalan keluar dari ring, setelah pengambilan gambar, saya merasa seperti seorang wanita diperkosa. Aku tidak bisa berjalan lurus," kata pria berusia 50 tahun ini ketika wawancara dengan situs Spotboye.com.

Dalam wawancara sama juga, Salaman menyatakan jika dia tidak bisa berhenti melakukan kebiasaan buruk pada perempuan. Padahal dia mengaku sudah bisa berhenti melakukan kebiasaan buruk dengan rokok, kopi, dan alkohol.

Pernyataan yang kontroversi itu seketika mendapatkan tanggapan dari masyarakat India. Mereka berduyun-duyun bersuara di internet menentang perkataan yang dilontarkan oleh aktor Bollywood itu.

"Jika Anda adalah penggemar Salman Khan, itu baik, tetapi jika Anda mendukung pernyataan menyedihkan, Anda hanyalah makhluk menjijikkan," tulis pengguna Twitter @gautamverma23, dikutip dari Malay Mail Online, Rabu (22/6).

"Perkosaan merupakan latihan kekuatan untuk merusak harga diri wanita, (dari apa) saya (tahu) @BeingSalmanKhan ia menghormati #women sehingga ia harus meminta maaf," tulis Shaina NC, juru bicara Partai Bharatiya Janata yang berkuasa di negara bagian Maharashtra.

Film Bollywood dikenal tidak ramah terhadap perempuan. Termasuk Salman yang menerapkan hal tersebut pada film-film yang diperankan dan digarapnya.

(baca: Perayaan Aneh Ultah Trump Dihelat di India)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement