Selasa 14 Jun 2016 10:39 WIB

Mount Conner, Batu Besar yang Kerap Mengecoh

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Indira Rezkisari
Mount Conner
Foto: flickr
Mount Conner

REPUBLIKA.CO.ID, Salah satu wisata alam di Australia, Mount Conner, dikenal suka mengelabui wisatawan. Gunung yang berlokasi di barat daya Northern Territory, Pitjantjatjara, Australia, itu suka salah dikira sebagai batu besar Uluru alias Ayer Rock yang terkenal.

Mount Conner dengan mudah terlihat oleh para wisatawan yang dalam perjalanan ke Taman Nasional Uluru-Kata Tjuta untuk mengunjungi Uluru. Ratusan ribu wisatawan yang datang setiap tahun itu mudah terkecoh dan mengira Mount Conner adalah gunung yang mereka tuju.

Itu sebabnya, penduduk setempat kadang-kadang menyebutnya sebagai "Fooluru" atau "Fuluru", meski secara resmi dinamai Mount Conner pada tahun 1873 dari nama seorang politisi Australia Selatan ML Conner. Suku Aborigin menyebutnya Attila atau Artilla dan percaya gunung itu dihuni pencipta cuaca dingin Ice Men yang ditakuti.

Jika diperhatikan secara seksama, Mount Conner dan Uluru cukup berbeda sehingga wisatawan bisa tersadar dengan sendirinya. Bagian atas Uluru agak membulat sementara Mount Conner datar dan berbentuk seperti tapal kuda.

Keduanya sama-sama merupakan inselberg atau "gunung pulau" yang secara alami terbentuk dari erosi batuan lembut dan memiliki lapisan pelindung keras serta kuarsit. Ketinggian Mount Conner sekira 300 meter, sementara Uluru 348 meter.

Namun, Mount Conner tidak banyak menjadi rute wisata karena terletak di tanah pribadi, Curtin Springs Station, yang dijalankan oleh keluarga Severin sejak tahun 1956. Anda bebas mengaguminya dari kejauhan, tetapi perlu menyewa paket tur tertentu jika ingin menikmatinya dari dekat.

Selain Mount Conner, daya tarik lain di Curtin Springs ialah Danau Swanson. Saat kering, permukaan danau air asin ini ditutupi kerak tebal garam yang berwarna merah muda akibat adanya alga dan bakteri, dilansir dari Amusing Planet.

(baca: Backpacking Murah ke Bangkok ala Claudia Kaunang)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement