Jumat 10 Jun 2016 09:30 WIB

Bingung Merawat Kulit? Yuk, Kenali Ragamnya

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Perawatan kulit wanita
Foto:
Perawatan kulit wanita

Terapi oksigen hiperbarik

Terapi oksigen hiperbarik (intraceutical) merupakan terapi oksigen menggunakan tekanan hiperbarik untuk memasukkan serum khusus ke dalam kulit. Teknologi hiperbarik yang memanfaatkan udara sekitar (dimana 21 persen mengandung oksigen) aliran udara di saring dengan saringan khusus yang ada di mesin menghasilkan aliran oksigen dengan tekanan yang melebihi tekanan oksigen di atmosfer sehingga menghasilkan oksigen murni 90 sampai 95 persen. Terapi oksigen hiperbarik meningkatkan penetrasi dan absorbsi serum.

Kegunaan oksigen topikal, merupakan anti bakteri alamiah (membunuh bakteri anerob), membantu mendinginkan dan menenangkan kulit serta mempercepat penyembuhan luka. Bisa pula untuk mengatasi penuaan dini, garis halus dan kerutan, kulit kendur, kulit lebih lembap, kencang, halus.

Selain itu kegunaan terapi ini adalah untuk menghidrasi kulit, memperbaiki tekstur dan warna kulit, merangsang aktivitas kolagen dan elastin, mengurangi garis halus dan kerutan secara Instan, menenangkan kulit yang kering dan sensitif dan membuat cerah dan bercahaya secara instant. Untuk keunggulan, terapi ini tanpa rasa sakit, hasilnya instan.

Growth factor

Ia menjelaskan growth factors adalah protein yang mengatur pertumbuhan, proliferasi, dan pembelahan sel dan jaringan (termasuk kulit). Protein ini memperbaiki sel dan jaringan yang rusak, merangsang pertumbuhan pembuluh darah dan sel-sel kulit baru yang sehat, meningkatkan produksi kolagen, elastin, serta meningkatkan hidrasi kulit. Sel fibroblas pada kulit menghasilkan growth factor, elastin, kolagen. Setiap tahun jumlah sel dan ketebalan fibroblas berkurang 1 persen.

Kegunaan growth factor banyak. Pemakaian growth factor secara topikal telah terbukti mempercepat penyembuhan luka. Selain itu, pemakaian growth factor pada kulit yang menua  (aging skin), misalnya memperbaiki photo-damaged skin, elastisitas kulit, warna kulit yang tidak rata, dan kulit yang menipis. Serta mengurangi garis dan kerut halus.

Growth factor bisa digunakan untuk peeling kimiawi, laser, microdermabrasi dan dermaroller atau derma stamp. Protein ini bisa mempercepat masa pemulihan, meningkatkan efektivitas terapi serta mengurangi rasa sakit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement